TANA TIDUN, MK — Suasana haru dan khidmat menyelimuti Pendopo Djaparuddin, Selasa (20/5/2025), saat digelarnya Khotmul Qur’an dan Imtihan Uji Publik Kelas IX SMPN Terpadu Unggulan I Tana Tidung.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Tana Tidung, H. Ibrahim Ali, S.P., didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta para kepala sekolah, guru, dan orang tua murid se-Kabupaten Tana Tidung.
Kegiatan ini merupakan puncak dari program diniyah dan boarding school yang telah dilaksanakan sejak akhir tahun 2024.
Sebanyak 28 dari 38 siswa kelas IX mengikuti program intensif pembelajaran Al-Qur’an, dengan hasil membanggakan: 11 siswa berhasil menyelesaikan kategori Tahfidz dan 17 siswa menyelesaikan kategori Tartil.
Dalam sambutannya, Bupati Ibrahim Ali menyampaikan bahwa hari tersebut bukanlah hari biasa, melainkan hari yang penuh makna.
“Ini adalah hari ketika kita menyaksikan anak-anak kita—generasi masa depan Kabupaten Tana Tidung—menjadi bagian dari para penjaga Al-Qur’an,” ujarnya.
Bupati menambahkan bahwa kegiatan Khotmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata dari kerja keras, kedisiplinan, cinta, dan komitmen dalam menanamkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
“Ketika kalian membaca ayat demi ayat, men-tahfizh dan memahami kandungannya, sesungguhnya kalian sedang menanamkan cahaya dalam dada kalian. Dan yakinlah, siapa yang hidup bersama Al-Qur’an, niscaya hidupnya akan dipenuhi berkah, pikirannya jernih, dan langkahnya akan selalu mendapat bimbingan Allah SWT,” tambahnya.
Kepada para guru dan pembimbing, Bupati Ibrahim Ali mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya.
“Kalian bukan hanya mengajar huruf demi huruf, tetapi sedang membangun peradaban—peradaban yang dimulai dari hati yang tunduk kepada Kalam Ilahi,” katanya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang telah menitipkan anak-anak pada sekolah ini dan bersinergi dengan guru-guru.
“Pendidikan terbaik bukan hanya di sekolah, tapi juga di rumah. Dan hari ini, kita lihat buah dari kerja sama itu: anak-anak yang bukan hanya cerdas pikirannya, tetapi juga lembut jiwanya,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Tana Tidung akan terus mendukung gerakan pendidikan Qur’ani ini. “Karena kami yakin, membangun daerah ini tak cukup hanya dengan infrastruktur, tapi juga harus dengan iman dan akhlak,” tegas Bupati Ibrahim Ali.
Kepala Sekolah SMPN Terpadu Unggulan I Tana Tidung, Arbayah, menyampaikan bahwa program ini bukan hanya soal hafalan, tetapi pembentukan karakter Qur’ani.
“Anak-anak ini bukan dari kalangan pilihan khusus, tapi mereka telah membuktikan bahwa dengan pembinaan yang baik, semua bisa berprestasi,” ujarnya.
Program ini dijalankan melalui MoU dengan UMMI Foundation Cabang Balikpapan dan Surabaya, serta telah melalui proses sosialisasi dan pelatihan intensif sejak awal 2024. Pembelajaran dilakukan rutin setiap hari, dengan 3 jam untuk boarding school di malam hari dan 1 jam bagi siswa full day school di siang hari, didampingi oleh enam guru bersertifikat metode UMMI.
Meskipun tahun ini menjadi tahun terakhir pelaksanaan program boarding school, Arbayah menegaskan komitmen sekolah untuk terus melanjutkan program-program keislaman di bawah payung sekolah unggul masuk desa.
“Ini bukan akhir, tapi awal. Kami berkomitmen untuk terus membina generasi Qur’ani yang berilmu, berakhlak, dan siap berkontribusi bagi daerah,” tambahnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan penyerahan piagam penghargaan kepada para siswa yang telah menyelesaikan program, disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin. (rko)
