TANJUNG SELOR, MK – Sebagai bentuk peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep dasar penyelenggaraan kesejahteraan sosial, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengadakan kegiatan Peningkatan Kualitas Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Masyarakat Provinsi Kaltara.

Dalam laporan kegiatan yang dibaca oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Hasmirah menyatakan terdapat 40 peserta yang ikut dalam kegiatan ini. Sebanyak 20 peserta berasal dari Kabupaten Bulungan dan 20 peserta lainnya dari Kota Tarakan.

Acara yang diselenggarakan di Hotel Grand Pangeran Khar ini dibuka oleh Heri Rudiono selalu Kepada Dinas Sosial yang mewakili Gubernur Zainal pada Rabu, (31/3).

Dalam sambutan tersebut, ia menyampaikan bahwa kesejahteraan sosial bagi masyarakat merupakan elemen penting dari tujuan negara, hal ini sejalan dengan pembukaan Undang-undang Dasar 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Ia juga menjelaskan bahwa jalan dari pemerintah provinsi harus sinergis dengan langkah-langkah pemerintah pusat.

“Pemerintah provinsi sebagai wakil dari pemerintah pusat wajib mendukung kegiatan dari pusat, baik yang menggunakan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, red) maupun APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah),” tegasnya dalam sambutan tersebut.

Pria yang kerap disapa Heri mengatakan bahwa Dinas Sosial memberikan perhatian kepada para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dengan membantu dalam memberikan arahan. Hal ini bertujuan untuk membangun masyarakat yang sejahtera kedepannya.

“Supaya paham masalah perkembangan, makanya diberikan pembekalan. Kedepannya kita berharap agar seluruh masyarakat miskin yang di desa dapat tercatat secara keseluruhan, jangan ada yang ketinggalan. Itu nanti terinput dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, red), yang tidak terdata berarti tidak akan dilayani. Tapi kalau ada yang belum terdaftar, nanti dapat melapor ke kepala desa melalui teman-teman PSM yang sudah diberikan bekal sebelumnya,” bebernya lagi.

Heri juga menyampaikan harapannya agar para peserta PSM dapat bekerja secara teknis. Hal ini diupayakan untuk memberdayakan fungsi para PSM sehingga dapat memberikan bantuan kepada setiap bagian dari masyarakat di desa.(saq/diskominfo)