Dirjen Kemendag Sidak Pasar Tradisional di Tarakan

by Muhammad Reza
  • Gubernur Kaltara: Stok Pangan di Kaltara Aman dan Stabil.

Tarakan, MK – Adanya kabar kenaikan harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) khususnya gula pasir di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) disambut langsung oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri – Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti yang melakukan operasi pasar tradisional di Kota Tarakan, Selasa (07/05).

Untuk memastikan harga sembako, Dirjen Kemendag secara langsung mendatangi dan bertanya kepada para pedagang di pasar guser di Jalan Gajah Mada Tarakan, dari hasil operasi tersebut, Dirjen Kemendag memastikan harga dan stok pangan khususnya sembako di wilayah perbatasan masih dalam level aman.

“Tadi sudah kita lihat bersama, bahwa harga bahan pokok disini masih terbilang stabil, jadi tidak mahal karena masih di bawah level harga eceran tertinggi, khususnya gula pasir masih diharga yang wajar yakni Rp.12.500 perkiligram,” ungkap Tjahya Widayanti.

Menurutnya, adanya kenaikan harga gula pasir di pedagang besar itu disebabkan karena saat ini belum masuk dalam musim giling.

“Jadi memang saat ini ada kelangkaan tetapi harga eceran tertinggi masih tercapai dan masih terjangkau di pasaran,” terangnya.

Selain mengunjungi pasar tradisional, Dirjen Kemendag juga melakukan pengecekan langsung stok pangan di gudang Perum Bulog Tarakan di Jalan Kusuma Bangsa, Lingkas Ujung Tarakan. Dalam kunjungannya, Dirjen melihat dan mengecek secara langsung data serta stok beras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng di gudang Bulog.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengungkapkan dari hasil pantauan secara langsung di pasar Guser Tarakan secara umum harga masih stabil.

“Tadi sudah kita lihat dengan seksama harag barang kebutuhan pokok belum mengalami kenaikan yang signifikan dan masih stabil,” ungkap Irianto.

Saat ini harga barang pokok di Tarakan seperti daging ayam masih di harga Rp.38.000 perkilogram, gula pasir di harga Rp.12.000 sementara bawang putih masih normal dengan harga Rp.40.000 ribu perkilogram.

Sidak yang dilakukan Dirjen Kemendag bersama dengan gubernur Kaltara dan instansi terkait bertujuan untuk memastikan harga-harga di pasaran tetap stabil, Seperti di ketahui, Memasuki bulan suci Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri, kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan, hal ini disebabkan meningkatnya permintaan dan kebutuhan masyarakat. (Rz/MK*).

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.