BULUNGAN, MK – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan Dwi Sugiarto menanggapi isu tentang penggusuran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di tepian sungai kayan, Ia mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya belum bisa memastikan apakah isu ini bener atau tidak.
“Karna ini lagi musim politik takutnya ada salah satu dari tim salah satu paslon yang ingin menjelekan salah satu paslon lain jadi saya harus mencari tau dulu apakah isu ini bener atau tidak mungkin sesudah pilkada baru bisa di pastikan apakah itu memang sudah di programkan atau memang sudah ada Peraturan Daerah (PERDA),” Katanya Kepada Metro Kaltara.
Lebih lanjut Dwi Sugiarto juga mengatakan jika memang isu itu bener maka pemerintah harus bisa mengatur dan mengelolah bagaimana tepian kayan itu bisa keliatan lebih rapih.
“Jika memang sudah masuk program bila tempat ini tidak boleh digunakan untuk berjualan maka pemerintah harus bisa mengatur dan mengelolah bagaimana tepian kayan itu bisa keliatan rapih,” Katanya.
Dwi Sugiarto juga menjelaskan jika memang UMKM dibiarkan berjualan di tepian sungai kaya maka kota tanjung selor lebih hidup pada malam hari karna adanya UMKM yang berjualan di tepian kayan yang membuat masyarakat tanjung selor banyak yang berkumpul di tepian kayan tersebut. (fy/red)