Jadi Keynote Speaker Acara In House Training Kehumasan
TARAKAN, MK – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengatakan, kehumasan atau public relation bukan hanya tugas bagian atau biro humas pemerintah daerah atau maupun lembaga. Masyarakat umum pun bisa berfungsi sebagai humas.
Demikian disampaikan gubernur saat membuka, sekaligus menjadi keynote speaker dalam acara ‘In House Training Kehumasan’ yang diselenggarakan oleh Biro Humas dan Protokol Setprov Kalimantan Utara di Kampus Universitas Borneo Tarakan, Jl Pantai Amal Tarakan Timur, Selasa (12/9) kemarin.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini. Sesuai dengan temanya, yaitu “Generasi Tanggap dan Bijak Bersosmed”, acara ini sangat positif, sebagai upaya memberikan pendidikan atau pemahaman tentang bagaimana menggunakan sosial media (sosmed) secara bijak. Terutama terhadap generasi muda.
In House Training yang rencananya digelar selama 2 hari ini, diikuti oleh sebanyak 250 peserta. Yang terdiri dari kalangan mahasiswa, pelajar dan umum. Sebagai narasumber di antaranya dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Anthonius Malau. Kemudian ada Rahmat Danu Andika dari bukalapak.com, Jovi dan Dovi dari SkinnyIndonesian24, serta Erix Soekamti.
Gubernur mengatakan, melalui kegiatan ini, diharapkan peserta yang hadir ini dapat memberikan nilai ibadah dan bermanfaat. Tak hanya itu, peserta, termasuk masyarakat luas nantinya akan menjadi lebih bijak dalam melakukan aktivitas di sosmed. “Masyarakat bisa menjadi humas, menjadi public relation. Yaitu dengan memanfaatkan medsos untuk membantu mempromosikan Kaltara. Termasuk turut mengklarifikasi jika ada berita-berita yang kurang baik tentang Kaltara,” kata Irianto.
Apalagi beberapa pembicaranya adalah orang-orang yang telah memanfaatkan teknologi informasi dan medsos untuk hal yang positif, bahkan memberikan keuntungan. “Saya harapkan dari ilmu yang diperoleh dari narasumber ini, nantinya bisa dimanfaatkan oleh para peserta. Dengan kreativitas, inovasi bisa memanfaatkan sosmed untuk hal yang menguntungkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur juga menyampaikan, bahwa masyarakat harus bisa menggunakan sosmed secara bijak. Sosmed akan menjadi bermanfaat, kalau kita menggunakannya untuk hal-hal yang baik. “Sosmed bukan untuk saling menjelekkan, bukan untuk saling menjatuhkan, menyebar berita bohong atau hoax. Namun gunakan untuk hal-hal yang positif,” kata Irianto lagi.
Sesuai dengan program pemerintah, lanjutnya, masyarakat harus turut serta memerangi berita-berita hoax. Karena hoax sudah sangat membahayakan. Baik di kehidupan masyarakat, maupun dalam berbangsa dan bernegara.
“Kita semua menginginkan daerah kita aman, damai. Di sini lah peran masyarakat sangat dibutuhkan. Karena dengan daerah yang kondusif, investor akan datang berinvestasi di Kaltara,” tandasnya. Investasi, imbuh Irianto, sangat penting. Dengan investasi, tenaga kerja terserap, ekononi daerah tumbuh dan masyarakat pun sejahtera. Kegiatan In House Training Kehumasan mendapat sambutan hangat dari para peserta. Terlihat peserta yang mayoritas remaja begitu antusias mengikutinya.(humas)