TANA TIDUNG, MK – Usai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung kembali masuk kerja pada Selasa (8/4).
Hari pertama masuk kerja ditandai dengan pelaksanaan upacara gabungan ASN di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Djoesoef Abdullah.
Dalam upacara tersebut diikuti oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Wakil Bupati Tana Tidung Sabri, serta Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, Vamelia Ibrahim dan Martha Sabri.
Upacara yang dipimpin langsung Bupati dua periode Ibrahim Ali tersebut berlangsung khidmat sekaligus menjadi ajang silaturahmi kepada para ASN untuk saling ber maaf- maafan usai hari raya Idul Fitri.
Namun, meski dalam suasana lebaran, Bupati pun tak luput melakukan pengecekan daftar hadir semua ASN pada hari pertama masuk kerja.
Ibrahim Ali mengatakan, bahwa kehadiran ASN di hari pertama kerja menjadi perhatian khusus pemerintah daerah.
“Masa cutinya itu kan berakhir di tanggal 7 dan di tanggal 8 itu sudah masuk kembali. Dan hari ini kita adakan upacara sekaligus absen dan sidak. Karena masih bulan Syawal kita sekalian saling ber maaf-maafan,”katanya
Tapi, untuk para tenaga pendidik atau guru, ia menyampaikan bahwa aktivitas baru dimulai pada Rabu (9/4), bersamaan dengan dibukanya kembali kegiatan belajar mengajar.
“Kalau untuk guru-guru itu baru masuk di tanggal 8. Jadi untuk sidak kita lakukan setelah masuk ditanggal 8,”jelasnya.
Untuk data kehadiran ASN didata langsung oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“Kalau untuk data ASN yang tidak masuk di hari pertama ini, itu datanya semua ada di BKD,” ungkapnya.
Ia juga kembali menegaskan, bahwa ASN yang menambah masa cuti tanpa alasan jelas akan dikenakan sanksi berupa pemotongan TPP.
“Sanksinya ya pemotongan TPP bagi ASN yang menambah masa libur. TPP nya dipotong sebulan penuh,” tegasnya.
Bukan itu saja, Bupati juga menyinggung komitmennya bersama Wakil Bupati Sabri untuk meningkatkan kualitas kinerja ASN di masa kepemimpinannya yang kedua.
“Selama kepemimpinan saya yang kedua bersama Pak Sabri. Saya akan menerapkan bagaimana menjadi ASN yang betul-betul memiliki kualitas, disiplin dan bagus ke depannya,” pungkasnya. (rko)