Petugas kepolisian kala menunjukkan foto Abdi Sofian tahanan Polsekta Samar Ulu Samarinda yang masih dalam pengejaran.
Samarinda, MK – Kepolisian Polsekta Samar Ulu Samarinda Kalimantan Timur Rabu malam (20/04) mendadak heboh dengan kaburnya tiga orang tahanan. Ketiganya kabur setelah berhasil menjebol plafon kamar mandi saat jam besuk.
Meski sempat melarikan diri, namun dua dari tiga tahanan itu berhasil diamankan yakni YG dan AB. Keduanya merupakan tahanan kasus Narkoba. Sementara itu satu tahanan lain berinisial AS masih dalam pengejaran.
Tahanan yang memilki nama lengkap Abdi Sofian merupakan tahanan kasus kekerasan dalam rumah tangga yang mendekam sebulan lalu. Berdasarkan pengakuan istri AS, sebelum kabur tersangka sempat menelpon istrinya dan mengancam akan membunuh istrinya jika sudah keluar.
Akibat ancaman sang suami tersebut Nani istri AS kemudian mendatangi Kantor Polsekta Samarinda Ulu, ia mengaku saat ini dirinya masih shock. “Saya diancam sekitar setengah 3 sore dia ngomong mau pulang dan mau bunuh saya. Awalnya dia kan masuk penjara nusuk saya dan saya laporkan tanggal 20 Maret lalu. Dia orang nya memang ringan tangan, dan suka mukul-mukul saya,” ujar Nani istri AS di Polsekta Samarinda Ulu.
Sementara itu Wakapolresta Samarinda AKBP Vendra Riviyanto membenarkan kaburnya ketiga tahanan tersebut. Menurutnya saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran di sejumlah wilayah dan menutup akses jalur keluar masuk kota Samarinda baik menuju Kutai Kartanegara, Bontang dan Balikpapan. (Gladis/MK*1)
