TANJUNG SELOR, MK – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H/S020 M, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) melakukan kegiatan monitoring dan pengambilan sampel bahan makanan dari hewan seperti daging sapi dan ayam dan bahan makanan dari tumbuhan sekaligus meninjau ketersediaan bahan pangan di Pasar Induk Tanjung Selor, Senin (4/5).
“Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan per triwulan dalam setahun, terutama saat menjelang hari raya keagamaan,” kata kepala DPKP Provinsi Kaltara, Wahyuni Nuzband, kemarin (4/5).
Untuk bahan pangan tumbuhan seperti bayam, sawi, kangkung, tomat dan sayuran lainnya telah dilakukan pengambilan sampel kemudian akan dilakukan uji sample PSAT untuk melihat tingkat cemaran pestisida pada sayuran tersebut. “Pengambilan sampel dilakukan di 7 tempat berbeda seperti di Selimau, Sajau, Tanjung Buka hingga Panca Agung. Ini untuk mendapatkan hasil yang akurat,” jelasnya.
Sedangkan untuk pengecekan bahan makanan hewani akan dilakukan uji PSAH untuk mengetahui kualitas daging dan kandungan mikroba pada daging. “Ini untuk menjaga kualitas daging yang beredar di pasar sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, dari pantauan harga sendiri, untuk pangan dari hewani daging ayam mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Dari harga normal berkisar Rp 35 hingga 38 ribu per kilogram, turun menjadi Rp 25 hingga 28 ribu per kilogram. Sementara untuk daging sapi masih normal.(humas)