TANJUNG SELOR, MK – Pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 tinggal menghitung hari. Namun masih banyak warga di Kabupaten Bulungan, khususnya warga Satuan Permukiman (SP) TransmigrasiTanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah yang belum paham tata cara pencoblosan.
Melihat kondisi tersebut, Yayasan Mulya Bulungan yang ada di SP 7 Tanjung Buka mengelar Sarasehan bersama beberapa calon legislatif dengan warga setempat, Selasa (9/4/2019). Dalam kegiatan tersebut, kurang lebih 300 orang diberikan pembekalan terkait tata cara mencoblos.
“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menjawab daripada kebutuhan pengetahuan tentang demokrasi dan politik bagi warga Tanjung Buka khususnya SP 7, SP 8, SP 9 dan SP 2. Yang kebanyakan itu masyarakat memang pendidikan yang sangat rendah,” ujar Pimpinan Yayasan Mulya Bulungan Teti Aprilowati kepada Metro Kaltara
“Mereka belum mengerti memilih yang tepat bagaimana, biar ngga salah, terus calon wakilnya tuh siapa saja. Jadi warga itu ingin sekali diberikan pemahaman tentang pemilu,” sambungnya.
Ia berharap dengan kegiatan tersebut dapat memberikan pengetahuan politik dan menghasilkan demokrasi yang lebih baik untuk wilayah Tanjung Buka khususnya. Karena memang masyarakatnya selama ini belum mendapatkan pendidikan politik baik dari KPU Kabupaten Bulungan maupun KPU Provinsi Kaltara.
“Selama ini, sayangnya tidak termasuk dalam rencana mereka untuk diberi wawasan. Apakah mungkin dari KPU yang terlalu banyak agaenda kegiatan sehingga disini tidak tersentuh, atau memang transport yang sangat mahal dari ibukota provinsi Kaltara sehingga ini ngga masuk hitungan,” keluhnya.
“Saya berharap mereka lebih perhatian kepada kami bahwa kami juga membutuhkan wawasan dan pembangunan sehingga bisa setara dengan warga Indonesia yang ada didaerah lain khususnya anak-anak didik yang selama ini kita tahu kondisinya,” harapnya. (as)
