Kaltara Resmi Otonomi Penuh

by Muhammad Aras

TAHUN YANG ISTIMEWA : Mendagri Tjahjo Kumolo didampingi Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie bersalaman dengan peserta Upacara Peringatan HUT ke-5 Provinsi Kaltara di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Senin (23/4). Puncak peringatan kali ini memang istimewa, lantaran untuk pertama kalinya Irup dipimpin langsung oleh Mendagri.

TANJUNG SELOR, MK – Peringatan HUT Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang ke-5 merupakan momentum yang paling bersejarah dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagai provinsi yang sebelumnya menyandang status daerah otonomi baru (DOB), kini provinsi dengan empat kabupaten dan satu kota di dalamnya telah resmi menjadi daerah otonomi penuh berdasarkan evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Setelah upacara peringatan HUT, Senin (23/4), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo secara langsung dan terbuka menyampaikan bahwa Kaltara telah menjadi provinsi dengan otonomi penuh. “Kalimantan Utara sebagai provinsi otonomi daerah secara penuh. Semoga langkah-langkah selama empat tahun sampai persiapan HUT ke-5 ini akan lebih memacu Provinsi Kaltara kedepan dalam upaya memperkuat otonomi daerah yang ada di tingkat provinsi dan di tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Utara. Selamat dan sukses,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta upacara.

Dikonfirmasi media, Mendagri menerangkan, sebagai daerah otonomi penuh, status Kaltara sejajar dengan provinsi lainnya yang ada di Indonesia. Ia menegaskan agar provinsi ini melakukan percepatan pembangunananya. “Bagaimana menggerakkan dan mengorganisir masyarakatnya di ulang tahun yang kelima ini. Tahun ini (Kaltara) diputuskan Kemendagri jadi (otonom) penuh maka harus memacu (pembangunan) kedepan lebih cepat,” tegasnya.

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie menyebutkan, Kaltara yang telah berusia lima tahun, banyak hal yang telah dicapai. Khususnya dari sisi indikator penilaian Kemendagri yang menjadikan Kaltara sebagai daerah otonomi penuh. “Dari 10 indikator, kita sudah capai 95 persen, bahkan capaian itu jauh lebih baik dari provinsi dan daerah lainnya,” katanya.

Ia menegaskan, capaian yang diraih merupakan kerja keras dan kerja cerdas semua pihak. Sebagai daerah otonomi penuh, Kaltara harus berbuat lebih baik dalam memajukan daerah dan mensejahterakan rakyatnya. Oleh karena itu, sinergitas seluruh elemen harus terjaga dan ditingkatkan. “Ini hasil kerja keras kita semua. Untuk membangun daerah, tentu diperlukan tekad dan niat yang lurus, sehingga hasil yang diperoleh benar-benar didapatkan secara baik dan jelas. Kaltara yang berusia lima tahun, meski masih terbilang sangat muda, telah mampu melakukan sejumlah capaian hingga di perbatasan,” ulas Irianto.(humas)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.