Ilustrasi.
NUNUKAN, MK – Oknum Tentara Diraja Malaysia terlibat adu jotos dengan anggota Polsek Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (7/08) sekitar pukul 23.00 Wita.
Komandan Kodim 0911-Nunukan, Letkol Kav Valian Wicaksono melalui pesan singkatnya kepada Metro Kaltara membenarkan peristiwa yang terjadi Cafe Lambada di Long Midang Kecamatan Krayan.
Kronologisnya, empat personil TDRM dipimpin Sergeant Sylvester yang bertugas di Pos Gabungan Bersama (Gabma) Long Midang memauski wilayah Indonesia tanpa koordinasi dengan Satgas Pamtas 713 yang sedang menjaga wilayah perbatasan RI-Malaysia di Long Midang Kecamatan Krayan.
Personil TDRM tersebut mendatangi rumah Dess, warga Long Midang sekitar 1,5 kilo meter dari Pos Gabma selanjutnya mengunjungi Cafe Lambada sekitar satu jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat.
“Ketika tiba di cafe itu, personil TDRM bersama warga setempat bernama Dess memesan minuman beralkohol dan mabuk. Tiba-tiba petugas kepolisian Polsek Krayan bernama Bripka Yagung meminta mic dari tangan Dess yang sedang menyanyi namun menolak, menyebabkan terjadilah perkelahian yang juga melibatkan Kopral Sobri dari TDRM Malaysia,” jelasnya, Rabu (10/08).
Akibatnya, personil TDRM mengalami luka-luka atau robek pada bagian kepala lalu dilarikan ke Pos Gamba Long Midang untuk dirawat. Sedangkan Bripka Yagung mengalami luka pada bagian kepala pula dengan mendapatkan perawatan di Puskesmas Long Bawan.
Sehubungan dengan kasus itu, pihaki TDRM, Satgas Pamtas Yonif 713, Polsek Krayan dan tokoh mnasyarakat langsung melakukan koordinasi guna mengantisipasi adanya kesalahapahaman.
“Kami sedang melakukan pemeriksaan sekaitan dengan kejadian (perkelahian) yang melibatkan personil TDRM dengan anggota Polsek Krayan,” tuturnya. (man/MK*1)
