Tarakan, MK – Lima ABK Tug Boat (TB) Henry yang selamat dari kelompok separatis Abu Sayyaf telah diserahkan pihak TNI ke perusahaan PT. Global Trans Energy dan telah dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.
“Untuk saat ini lima ABK kita berikan cuti dua sampai tiga bulan dan dikembalikan ke keluarganya masing-masing sambil menunggu kondisi mental mereka betul-betul pulih,” ujar Kepala Perusahaan PT Global Trans Energy Internasional Cabang Tarakan Sahrul kepada Metro Kaltara, Minggu (24/04).
Sekitar pukul 10.45 Wita tiga ABK kapal yakni Sembara Oktavian tujuan Tanjung Periok, Leonard Bastian ke Tanggerang dan Rohaidi tujuan Bekasi berangkat dari Bandara Juwata Tarakan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 663. Sementara Royke Fransy Montolalu asal Manado berangkat pada pukul 16.30 Wita menggunakan pesawat Lion Air JT-757.
“Terkait moratorium dari pemerintah, kita tetap jalankan dan mematuhi pelarangan tersebut. Apakah kelima ABK tetap akan melakukan pelayaran ke Filipina? Kita masih menunggu keputusan dari perusahaan yang ada di Jakarta,” tuturnya. (aras/MK*1)