Peresmian Jembatan Tayan Awali Kungker Presiden
Tarakan, MK – Pembangunan infrastruktur sudah seharusnya merata di seluruh tanah air dan tidak terpusat di pulau Jawa saja. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Metro Kaltara, belum lama ini.
“Saya sampaikan kepada seluruh menteri bahwa pembangunan harus dimulai dari pinggir menuju tengah, bukan Jawa sentris lagi. Harus Indonesia sentris,” kata presiden.
Mengedepankan komitmen itu, mulai 22-24 Maret 2016 Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi memberikan waktunya melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
Hari ini (22/03) Presiden berada di Provinsi Kalimantan Barat meresmikan Jembatan Tayan di Kabupaten Sanggau. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB) dan Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLU) di SD Negeri 21 Piasak, Dusun Pasak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.
Besoknya, (23/03) Jokowi bertolak ke Kecamatan Entikong, Provinsi Kalimantan Barat meninjau lokasi Pos Batas Lintas Negara (PBLN). Siang harinya, barulah rombongan presiden menuju ke Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara meresmikan Bandar Udara International Juwata dan membagikan kartu sakti di daerah tersebut. Sore harinya, presiden akan terbang ke Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur dan bermalam di kota beriman tersebut.
Kamis, (24/03) di Balikpapan, presiden siap melakukan groundbreaking pembangunan jalan tol ruas Balikpapan-Samarinda dan membagikan kartu perlindungan sosial di daerah tersebut. Siang harinya, presiden dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta. (MK*1)