TARAKAN, MK – Sulitnya air baku di Kota Tarakan membuat Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) Tirta Kencana Kota Tarakan mencari pasokan air bersi dari Sekatak Kabupaten Bulungan. Rencana itu bukan hal yang mustahil lantaran program jangka panjang tersebut telah disetujui Pemrov Kaltara.
Direktur PDAM Usman Assegaf kepada Metro Kaltara mengaku kebutuhan air bersih di Kota Tarakan kian meningkat mengingat pertumbuhan penduduk yang semakin padat. Sementara persediaan air baku di Bumi Paguntaka dinilai tidak sebanding.
“Nah air baku ini dimana kita harus mengupayakan, ini yang sedang digali semua. Tapi bukan hanya PDAM, semua harus bergerak Pemerintah Kota dan DPRD karena ini kan menyangkut anggaran,” ujarnya, Kamis (18/08).
“Persoalan-persoalan teknis inilah yang perlu dibicarakan. Kemudian sama peralatan-peralatan kita. Peralatan kita membutuhkan anggaran besar, untuk operasional itu,” imbuhnya.
Ia mengaku telah mengusulkan pemenuhan air baku itu tahun ini baik Rencana Industri Pengelolaan Air Minum bersama program-program kerja lainnya.
Menurutnya Tarakan tak sama dengan kondisi di daerah lain. Tarakan merupakan suatu kepulauan, jadi alternatifnya mencari solusi untuk mengatasi kebetuhan air baku. “Air baku kita terbatas. Sudah terbatas, waktu hujan lebat berubah-rubah juga. Kalau embung kapasitasnya hanya satu minggu sampai dua minggu, meskipun ditambah embung tetap gak bisa karena tergantung sama cuaca. Pemprov sudah mendukung tinggal bagaimana sistemnya antar daerah dan pusat,” tuturnya. (aras/MK*1)