Tarakan, MK – Koplri Jendral Tito Karnavian, bersama sejumlah mentri Republik Indonesia menggelar Video Conference (Vicon) diseluruh Indonesia. Dalam Vicon tersebut, Kapolri meminta kerja sama kepada seluruh aparat khususnya Polri, TNI dan Kementrian Kehutanan dalam menindak lanjuti banyaknya kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia.
Hal tersebut di sampaikan Kapolres Tarakan, AKBP Dearystone Michael Hence Royke Supit, S.I.K usai mengikuti Vicon di ruang rapat Polres Tarakan, dalam pembahasan tersebut, Kapolri berharap semua pihak bekerjasama menindak lanjuti kebakaran hutan. Selain itu, para pelaku pembakaran hutan kiranya diberi sanksi yang tegas.
“Intinya kerja sama yang sudah terjadi antara TNI, Polri, Kementrian Kehutanan dalam rangka menindak lanjuti banyaknya kebakaran hutan. Dimana dalam pelaksanaannya ada penengakan hukum terhadap pelaku-pelaku pembakaran lahan sehingga dengan adanya tindakan tersebut, kebakaran hutan berkurang”, terang Kapolres kepada Metro Kaltara.
Ia menuturkan bahwa terkait masalah kebakaran yang disampaikan, Kapolri untuk semua daerah Propinsi termasuk Kalimantan Utara, pihaknya sudah melakukan kerja sama.
“Kalau di Tarakan kurang kebakaran hutannya, sehingga tidak terasa tapi yang lebih banyak di daratan seperti di Bulungan itu yang selama ini terjadi kerja sama” bebernya.
Ia menambahkan, meskipun di Tarakan kurang kebakaran lahan tetapi pihaknya tetap mengantisipasi beberapa titik yang dianggap berbahaya.
“Yang banyak kita fokus itu lahan-lahan masyarakat, seperti kejadian di depan SMK Negeri 2 Tarakan beberapa hari lalu.” Pungkasnya.(Ras/Rz)