
TARAKAN, MK –sekira pukul 07.00 Wita Rabu (16/1/2018), Warga kelurahan Karang Proses Anyar, Jalan Kamboja di gemparkan dengan adanya penemuan sebuah kantong plastik hitam yang mencurigakan berada di depan rumah kontrakan salah satu warga disana.
Yang diduga berisi bom, sebab hal tersebut muncul setelah adanya anggota Penjinak bom dari Unit Gegana Sat Brimobda Polda Kaltara.
Menurut Informasi yang didapatkan dari Ketua RT setempat, Nanang mengatakan, dia menerima adanya laporan dari pemilik kontrakan, bahwa ada sebuah plastik warna hitam yang mencurigakan.
“kita nanya yang ngontrak itu rumah tidak ada, yang punya kos juga tidak ada yang punya juga. Jadi kami lapor ke Babinsa dan Babinkamtibmas. Karena kami takut juga, tidak berani kami pegang,” katanya.
Terpisah Wakapolres Tarakan Kompol Riski Fara Shandy mengungkapkan, setelah menerima laporan penemuan tas mencurigakan, dirinya beserta jajarannya langsung mendatangi tempat tersebut.
“dugaan pasti ada dan itu banyak sekali dugaannya, tapi plastiknya juga sempat dikelilingi lalat. Lalu kami berkoordinasi dengan Polsek untuk amankan area,” terangnya.
Namun, setelah kurang lebih 15 menit dilakukannya sterilisasi pada area tersebut dan pemeriksaan bungkusan diduga bom, ternyata tidak ditemukan ada material yang mengarah ke bahan dasar bom.
“Sempat diduga ada mayat bayi, karena dikerumuni lalatkan plastiknya itu. Setelah dibawa ke Markas Brimob, sebagai area steril dari warga sekitar, ternyata isinya pakaian,” ujarnya. (arz27)