TARAKAN, MK – Puluhan Jamaah Tablig Akbar yang menjalani karantina dan pemeriksaan di Gedung Olahraga (GOR) Tarakan selama beberapa hari, saat ini telah dipulangkan kerumah masing-masing karna telah dinyatakan sehat oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan. Selasa (31/03/2020)
Juru Bicara Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriatri mengatakan para Jamaah Tablig Akbar dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang di pulangkan dibelaki surat keterangan karantina dari Dinas Kesehatan Tarakan.
“Saat menjalani karantina Para Jamaah Tabliq Akbar sudah di lakukan Rapid Test dan hasilnya negative makanya kita pulangkan, namun selama di rumah para Jamaah Tabliq Abkar ini harus melakukan isolasi mandiri serta karantina selama 14 Hari” Ujarnya
Senada dengan Hal itu juga dikatakan Walikota Tarakan, Khairul. “Pemulangan 40 Jamaah Tabliq Akbar ini sudah di lakukan sesuai prosedur penanganan kesehatan yang dilakukan tim Satgas Covid-19. Kami juga sarankan selama melaksanakan karantina mandiri dianjutkan untuk selalu menggunakan masker dirumah, serta peralatan makian dipisah hingga masa karantina mandiri berakhir” Kata Khairul.
Setelah Walikota Tarakan memutuskan untuk memulangkan puluhan Jamaah Tabliq Abkar, disambut gembira oleh para Jamaah Tabliq Akbar. “Kami bersyukur kepada Allah SWT telah diberikan kesehatan selama ini. Dan juga saat ini kami diberikan status Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan bukan lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP), karna hasil Rapid Test menyatakan Negatif Covid-19” Tegas Andi Syaiful, Juru Bicara Jamaah Tabliq Akbar saat dijumpai awak media.
Andi Syaiful juga mengklarifikasi bahwa Jamaah Tabliq Akbar asal Tarakan berangkat menuju Gowa Sulawesi Selatan pada 14 Maret 2020, bahkan ditengah perjalanan menuju Gowa Presiden Jokowi baru mengumumkan himbauan larangan berkumpul.
“saat ditengah perjalanan Presiden Jokowi baru megumumkan himbauan adanya larangan berkumpul, sehingga setibanya Di Gowa Sulawesi Selatan pembukaan acara Tabliq Akbar berubah menjadi penutupan, maka dari itu kami putuskan untuk kembali ke Kota Tarakan” Tutupnya.(*SR25)
