Ratusan Warga “Serbu” Kantor Kejari Nunukan

by Setiadi

AMNPPH Minta Jaksa Usut Pembongkaran Rumah Jabatan Bupati

Salah satu tulisan yang dibawa para pendemo menuntut Kejari Nunukan usut kasus pembugaran rumah jabatan bupati.

Salah satu tulisan yang dibawa para pendemo menuntut Kejari Nunukan usut kasus pembugaran rumah jabatan bupati.

Nunukan, MK – Ratusan warga Kabupaten Nunukan yang tergabung dalam dalam Aliansi Masyarakat Nunukan Peduli Penegakan Hukum (AMNPPH) menyerbu kantor Kejaksaan Negeri (Kejari), Senin (11/01).

Massa yang bergerak dari Jalan Ahmad Yani itu menuntut, Kejari Nunukan segera mengusut kasus pembongkaran rumah dinas jabatan bupati. Kordinator Lapangan –Korlap- Abdul Kadir kepada Metro Kaltara mengatakan sebelumnya pihaknya telah memberikan waktu 1 bulan kepada Kejari agar mengusut kasus tersebut.

“Awalnya kami sudah bertemu dengan kepala Kejari agar satu bulan harus sudah ada progres pengusutan kasus pembongkaran rumah jabatan bupati. Untuk itu kami meminta progressnya,” ujarnya.

Menurutnya pembongkaran rumah dinas jabatan bupati Kabupaten Nunukan telah merugikan negara hingga miliaran rupiah.

Para petugas Kejari Kabupaten Nunukan saat ingin berkomunikasi dengan massa pendemo.

Para petugas Kejari Kabupaten Nunukan saat ingin berkomunikasi dengan massa pendemo.

Selain berorasi para pendemo juga membentangkan poster yang berisikan berbagai kecaman dan usut tuntas kasus pembongkaran rumah dinas jabatan bupati Kabupaten Nunukan.

“Rumah jabatan bupati yang dirobohkan 2012 silam membuat negara menelan kerugian hingga miliaran rupiah dimana sampai saat ini belum ada kejelasan proses hukumnya terhadap para pelaku pengbongkaran,” tegasnya.

Ia berharap dari aksi ini bisa membuat penyidik di Kejari bekerja cepat dalam menangkap para tikus-tikus koruptur. (syawal/sti)

.

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.