Pra rekontruksi yang digelar secara tertutup di Polresta Pontianak.
KALBAR, MK – Sejumlah saksi melakukan 26 adegan dalam pra rekonstruksi kasus dugaan kejahatan seksual yang dialami seorang siswi SMK berinisial F. Pra rekonstruksi tersebut digelar secara tertutup di ruang Sat Reskrim Polresta Pontianak, Senin (20/6) siang.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean mengatakan kasus pencabulan terhadap F menjadi perhatian publik bahkan hingga ke media sosial. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya memenuhi alat bukti agar proses hukumnya terus berjalan.
“Kami melakukan pra rekonstruksi ini untuk mengetahui bagaimana kronologis, serta urutan-urutan peristiwa yang dilaporkan oleh korban maupun saksi,” jelasnya.
Setelah menggelar pra rekonstruksi di Polresta Pontianak, kemudian dilanjutkan ke tempat kejadian perkara. “Setelah melakukan pra rekonstruksi dengan korban, kami juga akan pra rekonstruksi keterangan dengan terlapor. Jadi ada dua pra rekonstruksi yang kami laksanakan hari ini,” bebernya.
Menurutnya, terlapor masih sebagai saksi. Sementara untuk hasil visum, Andi mengakui sudah mengantongi hasilnya, tetapi menolak untuk mengungkapkannya.
“Nanti kita lihat, proses penyidikan kita berjalan, pemenuhan alat bukti kita berjalan juga. Kemungkinan minggu ini ada progres nantinya,” ucapnya. (Lyn/MK*1)
