Kalbar, MK – Dalam sehari, dua kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (12/6). Beruntung warga dan petugas pemadam kebakaran sigap memadamkan api, sehingga tidak sampai merembet ke perumahan lainnya.
Kepala Sub Bidang Humas Polda Kalbar, AKP Cucu Safiyudin menjelaskan peristiwa kebakaran pertama terjadi di Komplek Batara II, Jl Sui Raya Dalam, Pontianak Tenggara, sekitar pukul 13.00 WIB. Sumber api berasal dari rumah kosong yang bernomor 51 A, selanjutnya api merembet ke rumah dan hampir menghanguskannya. “Dugaan penyebab kebakaran karena listrik arus pendek, untuk korban jiwa tidak ada,” ujarnya kepada Metro Kaltara.
Malam harinya, kebakaran kembali menggegerkan warga, kali ini di lingkungan perumahan yang lebih padat dan sebagian besar rumah bermaterial kayu. Api diperkirakan mulai membesar pada pukul 20.35, di sebuah rumah di Gg Rajawali 2, Jl Rajawali, Pontianak Kota. Sumber api diduga berasal dari lantai dua rumah milik Maryani. Saat itu korban beserta dua anaknya sedang nonton televisi di lantai bawah, korban sadar ketika api sudah besar dan langsung keluar menyelamatkan diri.
“Ada dua dugaan sumber api, diduga dari arus pendek listrik atau karena obat nyamuk bakar. Lantai atas hampir terbakar semuanya, dan lantai bawah belum termakan api,” jelas Cucu.
Cucu menegaskan dalam dua kejadian kebakaran tersebut tidak adanya korban jiwa, untuk materiil belum diketahui pasti berapa totalnya. “Jarak rumah yang terlalu padat, gang yang sangat sempit menjadi penghambat anggota Damkar yang bekerja,” tuturnya. (Lyn/MK*1)