NUNUKAN, MK – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid Menjadi Irup dalam upacara pelepasan Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Arhanud 8/MBC untuk kembali ke Homebase satuannya di Sidoarjo Jawa Timur, dengan menggunakan Kapal KRI Teluk Manado 537, Selasa (27/8).
Upacara pelepasan dilaksanakan di dermaga Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, serta dihadiri Ketua DPRD Kab. Nunukan Hj. Leppa, Dandim 0911 Nunukan Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung, Kapolres Nunukan AKBP Bonifasius Rumbewas, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Handoyo, Ketua Pengadilan Negeri Nunukan Raden Narendra Mohni Iswoyokusumo, Danyon Satgas Pamtas Batalyon Armed 11/Guntur Geni Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, Danyon Arhanud 8/MBC Letkol Arh Iwan Hermaya Purnawan, Kepala Kantor Instansi Vertikal, Dansubdenpom, dan Danpos AU.
Selaku Inspektur Upacara, Bupati Laura menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Satgas Pamtas Batalyon Arhanud 8/MBC yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik di Wilayah Kab. Nunukan.
“Hari Ini bukanlah suatu perpisahan, melainkan sebagai acara melepas para prajurit yang telah mengabdi selama kurang lebih 12 bulan di Kabupaten Nunukan,” ungkapnya.
Menurut Laura, Satgas Pamtas Batalyon Arhanud 8/MBC ini tidak hanya hadir sebagai penjaga patok perbatasan negara, namun juga telah mampu merebut hati masyarakat.
“Berbagai kegiatan telah dijalankan dengan paripurna, mulai dari kegiatan sosial kemasyarakatan, dukungan terhadap kemajuan pendidikan, hingga penanganan dan pemberantasan aktifitas ilegal seakan menjadi perisai yang melindungi masyarakat,” ujarnya.
Laura juga berharap kiranya Pemerintah Daerah dan instansi lain agar jalinan silaturahmi dan persahabatan yang telah terbina dan terjalin bersama unsur Forkopimda dan masyarakat Kabupaten Nunukan agar tetap terjalin dengan baik.
Selain itu, Ada pemandangan yang mengharukan pada saat pelepasan Satgas Pamtas Batalyon 8/MBC, Rasa terima kasih yang diberikan oleh masyarakat Nunukan terlihat saat Masyarakat ikut konvoi mengiringi para pasukan yang diarak dari Makotis menuju pelabuhan Tunon Taka. Tampak di awal barisan di kawal dengan grup marching band, para siswa – siswi sekolah, dan juga diikuti dengan reog ponorogo. (Teks/Foto/Edit : Dewi/Man/Tus)