Tarakan, MK – Jika kebanyakan orang yang pernah jatuh kedalam lubang stelah itu memilih tidak akan jatuh kelubang yang sama untuk kedua kalinya, namun berbeda untuk ML, warga kelurahan Karang Rejo ini malah nekat mencuri lagi meski telah berulang kali masuk dalam penjara.
ML diamankan di rumahnya yang beralamatkan, RT. 08, Kelurahan Karang Rejo, oleh petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Tarakan Barat, Sabtu (03/10) lalu, sekitar pukul 12.00 karena terbukti melakukan tindak pidana pencurian di beberapa rumah milik warga di Kelurahan Karang Rejo.
Penagkapan ML bermula dari tertangkapnya OK dan RS. Beberapa waktu lalu. Setelah dilakukan pengembangan oleh Satreskrim Polsek Tarakan Barat terhada OK dan RS, maka tertangkaplah ML yang saat itu sedang istirahat di rumahnya.
“awalnya kita menagkap OK dan RS, setelah dilakukan pengembangan dari kedua orang tersebut muncul nama baru yakni ML. Mendapatkan nama ML, Anggota langsung melakukan penangkapan terhadapnya,” ungkap Kapolres Tarakan AKBP Dani Hamdani melalui Kapolsek Tarakan Barat AKP Alidin Aritonang.
Lanjut Aritonang, ML sebelumnya sudah pernah menikmati kerasnya kehidupan di dalam penjara dengan kasus yang serupa.
“Dia ini mantan residivis, dulunya kasus mencuri juga. Entah karena hukumannya yang kurang lama atau memang dianya tidak pernah jerah, sehinggah kembali melakukan hal yang serupa,” ujarnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, ML yang saat itu berada di Polsek Tarakan Barat mengakui perbuatannya telah mencuri dibeberapa rumah warga.
“Tetangga saya saja yang saya ambil pak, terakhir yang saya ambil uang Rp.2.300.000 dan dua hape, yang berada di depan rumah dan samping rumah saya, semuanya ada 3 rumah, namu rumah ketiga yang saya masuki berupa laptop yang dicuri, namun sudah saya kasih kembali kepemiliknya,” Akuinya.
Lanjut, usai saya mencuri, barang curian itu saya jual ke orang lain, terkadang juga diserahkan ke RS untuk dijualkannya.
“biasanya hasil jualan barang curian itu saya gunakan untuk bersenang – senang, beli pakaian dan terkadang juga dipakai buat beli sabu – sabu,” tuturnya. (man15)
