Terus Bertambah, Total 7 Pasien Dalam Pengawasan Meninggal Dunia.

by Redaksi Kaltara

TARAKAN, MK – Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia di Kota Tarakan terus bertambah. Sabtu (09/05/2020) Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan melaporkan 2 Orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia, yang sebelumnya 5 Orang kini menjadi 7 orang.

“Penambahan Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pada Jumat (08/05/2020) satu Pasien memang sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, sedangkan satu lainnya  baru masuk ke RSUD Tarakan danberdasarkan hasil Rongsen menunjukkan gejala mengarah ke Covid-19, sehingga di masukkan ke dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).” Kata  oleh Juru Bicara Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti dalam Press Release Harian Melalui Video Konferensi di Dinas Kesehatan Kota Tarakan.

Saat ini Petugas Kesehatan sedang melakukan tracking kepada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia tersebut.

 “Kita sudah lakukan tracking, Pasien PDP yang meninggal tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit” tegasnya

Tercatat hingga saat ini, Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  berjumlah 7  Orang dan Orang Dalam Pemantauan  (ODP) berjumlah 411 Orang.

“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 7 orang dan saat ini sedang di rawat, dan 7 Orang PDP meninggal Dunia. Sedangkan Orang Dalam Pemenatauanberjumlah 411, Pantauan yang dilakukan oleh puskesmas sesuai tempat tinggal ODP sebanyak 125 orang, dan 286 Orang dinyatakan sehat serta mendapatkan surat keterangan sehat dari puskesmas.

Orang tanpa Gelaja (OTG) berjumlah 502 orang. OTG adalah Orang yang tidak bergejala namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19.

“Dari 502 Orang, dilakukan pemantauan sebanyak 345 orang, dan selesai pemantauan 157 Orang” Tutupnya (*SR25)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.