Nunukan, MK – Sekertaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus SIP M.Si Mewakili Bupati Nunukan Menutup Lokasi dan Lokalisasi ‘Wanita Harapan Sadar’ yang beralamat kan Jalan Persemaian Nunukan, Kamis (10/01).
Berdasarkan program Nasional tentang penanganan prostitusi menuju Indonesia bebas lokalisasi prostitusi Tahun 2019 di Jakarta pada tanggal April 2018, Pemerintah Daerah juga mengupayakan untuk menutup Lokalisasi yang ada di Kabupaten Nunukan, Bupati Laura tidak serta merta langsung menutup lokalisasi tersebut.
Sejak Bulan Juli 2018 yang lalu, Pemerintah Daerah di bawah tim yang telah di bentuk melaksanakan berbagai tahapan, seperti tahap indentifikasi penghuni, assesmen, sosialisasi dan memberikan pelatihan dan keterampilan berwira usaha. Ini bertujuan supaya eks penghuni lokalisasi dapat menyambung hidupnya dengan pekerjaan yang normal.
Dalam sambutan tertulis Bupati Nunukan yang di bacakan Sekertaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus SIP M.Si mengatakan setelah di tutup eks penghuni lokalisasi / pekerja seks komersial (PSK) akan di pulangkan ke kampungnya masing masing. Kementerian Sosial Republik Indonesia akan menyiapkan dana pendukung yang berkaitan dengan bantuan stimulan usaha, bantuan jaminan maupun transport lokal.
“Semoga mereka dapat kembali kekeluarga mereka lagi, dapat hidup wajar dan mandiri sesuai norma yang berlaku didaerahnya nanti,” Ungkap Sekda.
Lebih lanjut, Sekda menyatakan bahwa sesuai dengan namanya ‘Lokalisasi Wanita Harapan Sadar’ setelah di tutup.
“Harapan saya kepada seluruh eks penghuni lokalisasi (PSK) mari menyadari ke khilafan masa lalu untuk berbuat yang terbaik di masa yang akan datang. Tidak ada kata terlambat sebelum nafas terpisah dari raga. Jadikan sisa hidup ini bermakna dan bermanfaat bagi Anak, Keluarga, Masyarakat, Bangsa dan Negara.”Tutupnya (Ilo/Pro)
