NUNUKAN – Dalam kurun waktu kurang dari sebulan ini sudah ada 3 ekor buaya yang berhasil ditangkap warga dari dua sungai yang berbeda. Pertama, warga berhasil menangkap seekor buaya dengan ukuran yang cukup besar dari sebuah sungai di Mamolo, Kelurahan Tanjung Harapan, dan baru – baru ini warga kembali berhasil menangkap dan membunuh dua ekor buaya di Sungai Sedadap, Nunukan Selatan.
Warga di Sedadap terpaksa menangkap dan membunuh buaya – buaya itu karena beberapa hari sebelumnya sempat menyerang salah seorang warga yang hendak mandi dan buang air besar di sungai tersebut. akibat serangan buaya itu, warga yang sudah berusia lanjut tersebut harus dilarikan ke rumah sakit lantaran sebelah tanganya mengalami luka yang cukup parah.
Tidak hanya itu, buaya – buaya yang diperkirakan jumlahnya cukup banyak di sungai itu kerap memakan hewan ternak milik warga sekitar. Beberapa hari sebelum kejadian misalnya, seekor kambing milik warga yang sedang digembala di pinggir sungai juga nyaris dimangsa buaya.
“Untung pemiliknya sempat melihat sehingga masih bisa ditarik dan diselamatkan, meskipun sebelah kaki kambing itu ada yang putus dimakan buaya,”kata Rustam, salah seorang warga di Sedadap.
Beberapa kejadian itu menjadi peringatan bagi yang selama ini memiliki hobi memancing ikan di sungai untuk lebih berhati – hati, karena meskipun tidak ada sungai besar di Pulau Nunukan ini tetapi jangan dikira tidak ada buaya di dalamnya. Buktinya, Sungai Sedadap yang ukurannya tidak terlalu lebar dan dalam pun ternyata juga ada buayanya. Bahkan tidak hanya sungai, Pantai Eching dan Pantai Sei Mangkadu pun menurut informasi yang berkembang selama ini ternyata juga banyak dihuni oleh buaya – buaya ganas. (Red/Hms)