Woww!!! Napi di Samarinda Kendalikan Bisnis Narkoba dari Lapas dan Transaksi di Masjid

by Setiadi
Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur Kombes Pol Edison H Panjaitan saat memperlihatkan tersangka dan barang bukti dihadapan awak media.

Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur Kombes Pol Edison H Panjaitan saat memperlihatkan tersangka dan barang bukti dihadapan awak media.

Samarinda, MK – Meski tengah berada di dalam jeruji besi, AR penghuni Rutan Sempaja Samarinda, Kalimantan Timur tetap nekat menjalankan roda bisnis sabu-sabunya. Parahnya, AR tak hanya mengendalikan bisnis barang haram tersebut di dalam Lapas saja melainkan di seluruh kota tepian julukan Samarinda.

Hal itu membuat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Timur bergerak cepat dan mengamankan AR. Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur Kombes Pol Edison H Panjaitan mengaku AR memang memiliki peran besar dalam peredaran Narkoba di Samarinda.

Selain AR, petugas juga mengamankan tersangka berinisial FZ dan EENG, mereka di amankan di dua TKP yang berbeda. FZ di amankan di Jalan Kemakmuran sedangkan EENG diamankan di Jalan Jakarta Kelurahan Loa Bakung.

Mirisnya lagi EENG diamankan petugas saat melakukan transaksi sabu-sabu di salah satu pelataran Mesjid Loa Bakung Samarinda. “Awalnya kami menangkap FZ, setelah kami selidiki ternyata barang haram tersebut dikendalikan di dalam lapas oleh tersangka AR, AR ini mengendalikan jaringannya lewat handphone,” beber Edison H Panjaitan kepada Metro Kaltara, Senin (07/03).

Selain mengamankan ketiga tersangka Petugas juga mengamankan barang bukti Sabu-Sabu sebanyak 160 Gram, jika 1 Gram di gunakan oleh 15 -20 orang maka masyarakat yang terselamatkan akibat barang haram ini yakni mencapai 3000 Orang.

Akibat perbuatannya kini tersangka mendekam di tahanan BNNP Kaltim untuk di proses lebih lanjut, sementara satu orang tersangka yang berinisial NI di nyatakan sebagai DPO. “Satu orang tersangka masih dalam pengejaran petugas” tuturnya. (Gladis/MK*1)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.