Tes Urine, Banyak Personil Polres Terindikasi Positif Narkoba

by Setiadi
Salah satu personil Polres Tarakan yang menyerahkan sampel urinenys kepada pihak RSUD.

Salah satu personil Polres Tarakan yang menyerahkan sampel urinenys kepada pihak RSUD.

Tarakan, MK – Untuk membersihkan internal Polri dari peredaran narkoba, Polres Tarakan melakukan tes urine kepada 400 lebih personilnya, Senin (21/3). Bahkan ada 100 orang yang dipilih secara acak dan diduga terlibat dalam penyalahgunaan peredaran Narkoba golongan satu jenis sabu dan ekstasi.

Wakapolres Tarakan, Kompol Hendri KD Sidabutar mengatakan dari 100 personil yang mengikuti tes ada yang terindiksi narkoba. Indikasi ini, ditambahkan Kompol Hendri sudah tampak dari sebelum dilakukannya tes urine. “Terindikasi ada, tapi nanti secara fakta harus kita tunggu surat resmi dari RSUD Tarakan karena kita bekerja sama dengan RSUD. Selanjutnya, untuk yang terindikasi posistif akan kita diberikan sanksi setelah ada keputusan dari Kapolres,” ujarnya kepada Metro Kaltara.

Jika positif, Wakapolres memastikan minimal dilakukan tindakan disiplin sampai pada sanksi terberat. “Bisa juga sanksi berat pemberhentian tidak hormat, kan nanti siapa yang positif kita kembangkan lagi. Yang jelas tunggu instruksi Kapolres,” tegasnya.

Pemberitahuan dari RSUD akan menyebutkan siapa saja yang terindikasi positif pengguna narkoba. “Yang jelas tes kita lakukan secara diam-diam. Tidak ada anggota tahu, karena semuanya dikumpulkan hari ini hanya untuk pengamanan presiden baru kemudian kita lakukan tes,” katanya.

Selain mendadak, lanjut Hendrik, pihaknya juga sudah melakukan maping siapa saja yang diduga terlibat sebagai pemakai narkoba. “Kami sudah maping orang-orangnya, yang jelas dari RSUD ada 100 orang akan di tes urine sabu dan ekstasi, jika anggota-anggota yang masuk dalam maping tidak hadir akan kami lakukan penjemputan di rumah dan kami lakukan tes urine,” paparnya.

Ditambahkan mantan Kabag Ops Polres Tarakan ini lagi, pelaksanaan tes urine ini sebagai langkah awal sebelum dilaksanakan operasi besar-besaran memerangi peredaran narkoba di Tarakan.

“Jadi, kita bersihkan dulu di dalam atau di internal Polri baru kita laksanakan operasi besar-besaran, memberantas bandar besar di Tarakan” ungkap Wakapolres. (id/MK*1)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.