TARAKAN, MK – Akibat iseng-iseng dengan rekannya Sendiri, Dwi (18) dan Asma harus alami luka gores yang terbilang cukup parah, setelah terjatuh di jalan Sei Sesayap, tepatnya Depan Telaga Keramat, sekira pukul 17.30, Selasa (1/5).
Menurut keterangan yang didapatkan Metro Kaltara, tentang kronologis kejadian tersebut, bermula pada saat Asma yang tengah membonceng Dwi dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat, dari dari persimpangan keramat mengarah ke jalan area Islamic Centre.
Saat sedang asik membawa kendaraannya yang terbilang lumayan tinggi, akhirnya Asma tiba-tiba ingin menyeleip sepeda motor rekannya yang berada di depannya, yang dikendarai oleh Shara yang tengah berboncengan dengan Shinta.
“Dia mau nyelip kami dari sebelah kiri, bentuk motornya aja lengkak-lengkok, jadi kami tidak bisa menghindar, baru dia terseret ke depan, sama si Dwi juga,” jelas Shara.
Setelah terjatuh, Dwi dan Asma pun langsung dibantu oleh warga serta Oknum Polisi yang pada saat itu sedang bertugas di dekat lokasi kejadian, sehingga kondisi Dwi yang tengah tak sadarkan diri dengan segera dibawa langsung ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Karena luka gores yang di alaminya terbilang cukup parah.
“Lukanya dia di wajah, Leher, Dada, lutut kanan, tangan sebelah kanan juga alami memar, dan ada kemungkinan patah. Sedangkan Asma alami luka gores juga yang cukup parah, yakni pada bagian wajah dan dadanya serta kedua lengannya, tapi Asma posisinya langsung di amankan juga oleh rekannya ke rumah, dan tidak ingin dirawaat di rumah sakit,” Ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Tarakan, Ipda Fandoli melalui kepala Jaga Penerimaan Laporan Kecelakaan, Bripda Qadri.
Setelah didatangi Keduanya, akhirnya kedua orang tua dari Asma dan Dwi pun dipangil untuk menghadap ke Kantor Satlantas Polres Tarakan, untuk membicarakan perkara kecelakaan yang menimpa keduanya.
“sudah kami mediasi, dan keduanya sepakat untuk menanggung biaya perobatan sendiri-sendiri, dan kami juga membuatkan surat pernyataan, agar tidak ada lagi penuntutan di belakang hari kemudian,” tutupnya (arz).