
Tampak personil Ditlantas Polda Kaltara melakukan razia kendaraan dalam operasi Zebra Kayan 2018 di jalan Sengkawit beberapa hari lalu.
TANJUNG SELOR, MK – Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama operasi Zebra Kayan 2018 di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami penurunan yang signifikan. Dimana selama dua minggu pelaksanaan Operasi Zebra dari 30 Oktober-12 November jumlah kecelakaan hanya 4 perkara dibanding sebelum operasi Zebra 2018 yakni 7 perkara.
“Untuk kejadian kecelakaan pada operasi zebra tahun ini menurun, dibanding 2 Minggu sebelum operasi. Perbandingan data kita ambil dari tanggal 16 hingga 30 Oktober penurunnya 4 perkara, seminggu sebelumnya ada 7 kejadian laka lantas. Dan selama operasi hanya ada 3 kasus saja,” ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltara Kombes Pol Noviar kepada Metro Kaltara, Selasa (13/11).
Operasi Zebra Kayan 2018 sendiri telah berakhir pada 12 November 2018 kemarin. Sementara pada 2017 jumlah orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan ada 3 orang, untuk operasi tahun ini hanya ada satu orang saja. Disamping itu kerugian material ikut mengalami penurunan.
“Korban yang mengalami luka berat turun 2 orang. Kemudian luka ringan sebelumnya ada 4 orang kini menjadi 2 orang. Kalau kerugian materil akibat laka lantas itu ada penurunan juga dari sebelumnya ada Rp. 14 juta sekian menjadi Rp. 2,5 juta saja,” bebernya.
Pria berpangkat tiga melati ini menuturkan untuk penindakan hukum sendiri ada peningkatan yang signifikan. berdasarkan data pelanggaran di tahun 2017 terdapat 2.118 perkara. Sementara tahun ini menjadi 2.325. Artinya ada kenaikan 207 atau setara dengan 10 persen. Kemudian petugas di lapangan juga memberikan peneguran, pada tahun 2017 tercatat 1.166 perkara dan tahun ini alami kenaikan sekitar 1.200 perkara kenaikannya ada 46 perkara atau setara 4 persen.
“Adapun barang buktinya itu ada yang langsung diambil ketika dia sudah menyelesaikan denda tilangnya. Ya data tersebut merupakan gabungan dari empat polres. Untuk pelanggaran masih didominasi tak pakai helm dan melawan arus juga banyak,” tutupnya. (ars)