Samarinda, MK – Warga Jalan Slamet Riyadi di Kelurahan Karang Asam, Kota Samarinda terlihat sibuk mengumpulkan barang-barang bekas dari sisa kebakaran rumah mereka, malam tadi (10/03).
Pantauan Wartawan di lapangan pada Jum’at (11/3) pagi, di lokasi ratusan warga yang menjadi korban kebakaran hanya bisa pasrah melihat tempat tinggalnya rata dengan tanah. Bahkan isap tangispun terjadi di lokasi kebakaran, warga yang rumahnya terbakar tak kuasa menahan air matanya.
Idha salah satu warga yang rumahnya terbakar mengaku saat kejadian dirinya tengah berada di pasar malam berjualan. Tak lama kemudian di telepon tetangga jika telah terjadi kebakaran.
“Saya sedang berada di pasar malam, tiba-tiba tetangga nelpon, saat saya ke sini rumah saya sudah rata. Semua barang di dalam rumah hangus terbakar, karena saya dan suami saat itu sedang berjualan,” ujarnya kepada Metro Kaltara sambil mengais puing-puing tersisa.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ani (40). Menurutnya kebakaran tersebut terjadi begitu cepat, hanya beberapa menit api langsung menjalar ke bangunan warga dan juga rumahnya. Ia pun hanya menyelamatkan TV yang berada di dalam rumah.
“Saya ingin sholat, tiba-tiba api sudah ada di belakang rumah, hanya TV yang ada di ruang tamu bisa saya selamatkan,” bebernya.
Sebelumnya Kamis malam sekitar 19 00 Wita, kebakaran hebat terjadi di Kelurahan Karang Asam Kota Samarinda. Berdasarkan data sementara sebanyak 400 bangunan terbakar, selain rumah kebakaran juga menghanguskan satu tempat ibadah dan Taman Kanak-Kanak. Akibat kejadian ini lebih dari 2000 jiwa kehilangan tempat tinggal. (Gladis/MK*1)