Bunda PAUD Kaltara Beri Dukungan Peserta Diklat

by Setiadi

BERI DUKUNGAN : Hj Rita Ratina Irianto memberikan dukungan kepada 20 pendidik PAUD asal Kaltara yang mengikuti Diklat Program Holistik Pendidik Berkarakter gelaran IHF di Cimanggis Depok, Rabu (18/10).

JAKARTA, MK – Sebanyak 20 pendidik dan pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) asal Kalimantan Utara (Kaltara) mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Program Holistik Pendidik Berkarakter gelaran Indonesia Heritage Foundation (IHF) di Cimanggis, Depok.

Diklat yang diberikan secara gratis ini, merupakan buah dari hubungan baik dan diskusi antara Ketua IHF Ratna Megawangi dan Bunda PAUD Kaltara. Di mana keduanya memiliki komitmen untuk mengembangkan sumber daya pendidik PAUD Kaltara. “IHF berkenan memfasilitasi pelatihan bagi pendidik dan pengelola PAUD Kaltara dalam kurun masa satu minggu, terhitung sejak 18 Oktober hingga 26 Oktober,” ujar Hj Rita.

Setiap utusan diklat dari Kaltara itu, patut berbangga. Pasalnya, di sela waktu pelatihan, Hj Rita datang langsung untuk melihat dan memberi dukungan kepada mereka. Hj Rita yang menciptakan suasana hangat dan bersahaja dalam kunjungan itu, didampingi oleh Ketua Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Hj Sri Senanti Badrun dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara Sigit Muryono. “60 peserta diklat ini diharapkan dapat mengaplikasikan segala ilmu dan pengetahuan yang diberikan selama pembekalan serta dapat membagi pola program holistik pendidik berkarakter kepada guru lainnya yang ada di daerah,” pesannya kepada peserta diklat.

Lebih lanjut, Hj Rita menyampaikan bahwa para guru PAUD memiliki peran penting, karena terdapat unsur pola asuh (parenting) didalamnya. “Kita sama-sama ketahui, bahwa menjadi guru PAUD tidak mudah. Sehingga, dalam diklat ini peserta dapat memberikan pendidikan terbaik bagi anak yang sedang dalam usia emas,” jelasnya.

Hj Rita juga menjadikan kunjungan tersebut sebagai media promosi Kaltara. Mengingat, peserta pelatihan tidak hanya berasal dari Kaltara, melainkan dari daerah lainnya seperti Cilacap, Lampung, dan Maumere. Hj Rita juga membagikan hadiah batik khas Kaltara kepada peserta yang mampu menjawab pertanyaan terkait Kaltara. (humas)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: