TANJUNG SELOR, MK – Untuk mencegah penyebaran covid-19 selama libur panjang atau cuti bersama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, jajaran Ditlantas Polda Kaltara akan melakukan beberapa giat. Melalui Operasi Zebra 2020 para pengemudi yang akan berlibur akan dipantau di beberapa titik jalan.
“Kita akan tegur dulu, dan akan kita lakukan pemeriksaan. Pertama masalah kelengkapan diri seperti SIM. Kalau sudah lengkap, kita akan periksa surat-surat kendaraanya lagi. Kalau memang tidak lengkap (baik itu SIM dan surat kendaraan), kita terpaksa tilang,” ujar Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono, melalui Dirlantas Kombes Raden Romdhon Natakusuma, Senin (26/10/2020).
Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan patroli keliling selama Operasi Zebra kali ini. Dalam operasi ini, pihaknya memang memberikan ketegasan terhadap pelanggar protokol kesehatan. Terutama bagi pelanggar yang akan berwisata, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terkait protokol kesehatan.
“Kalau misalnya kita temukan di jalan, kita tegur dulu. Kita berikan imbauan agar selalu menggunakan masker dan menjaga jarak. Nah bagi yang tidak menggunakan masker, kami biasanya juga memberikan solusi dengan membagikan mereka masker. Tapi tetap kita ingatkan supaya terapkan protokol kesehatan,” terangnya.
Selain itu, sejumlah titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga akan dijaga. Seperti pusat perbelanjaan serta pelabuhan yang diprediksi aktifitasnya akan meningkat saat libur panjang telah tiba.
“Pokoknya semuanya harus tetap patuhi lalu lintas dan protokol kesehatan. Untuk tempat wisata maupun tempat publik lainnya, seperti pusat perbelanjaan di pasar. Ini akan kita lakukan patroli secara intens selama musim liburan nanti,” tegasnya.
Dirlantas meminta bagi masyarakat yang akan berwisata agar menghindari adanya kerumunan massa. Agar tidak menimbulkan klaster keluarga saat liburan. Apalagi, kasus covid-19 saat ini banyak ditemukan klaster keluarga. Untuk itu, sejumlah titik objek wisata yang diprediksi akan menjadi sumber kerumunan bakal dijaga ketat oleh aparat.
“Sementara tidak ada sanksi. Hanya teguran untuk masalah pelanggaran protkol kesehatan. Karena jangan sampai ada klaster baru saat musim liburan nanti. Semuanya harus taati protokol kesehatan. Pandemi Covid-19 ini, (di Kaltara) belum selesai. Kita harus sadari itu. Lebih baik mencegah agar tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif,” tambahnya. (as)