TANA TIDUNG, MK – Bukan hanya pedagang dan hotel saja yang kebagian berkah selama pesta Budaya Irau ke 7 2024, melainkan Bankaltimtara Cabang Tana Tidung pun turut mendapatkan dampak signifikan dengan total hampir 2 miliar rupiah terjadi transaksi penarikan setiap hari nya.
Dampak perekonomian selama Irau berlangsung sangat berpengaruh terhadap sektor per Bank kan dan perekonomian di Kabupaten Tana Tidung.
Agus Setiawan Pimpinan Bankaltimtara Cabang Tana Tidung mengatakan, bahwa selama Irau dan HUT KTT pengeluaran kas sangat dirasakan.
“Pengeluaran kas itu terasa ya,penarikan oleh masyarakat selama Irau ini sangat tinggi,” kata Agus Setiawan kepada Metro Kaltara.
Dijelaskan nya selama bulan Agustus sejak persiapan Irau ke 7 dan HUT KTT ke 17, total penarikan masyarakat Tana Tidung mencapai Rp 2 miliar rupiah setiap hari nya.
“Awal persiapan di bulan Agustus ini itu penarikan 1 hingga 2 miliar dalam sehari nya,” jelasnya.
Namun, penarikan sampai sederas itu cuma sekali dua kali dalam sebulan, tidak seperti saat ini, yang mana hampir setiap hari jumlah penarikan tinggi seperti itu.
Menurutnya, salah satu faktor tinggi angka transaksi penggunaan ATM selama bulan Agustus adalah terkait pembayaran proyek pembangunan yang ada di Kabupaten Tana Tidung.
“Tapi ini dibarengi juga mungkin dengan adanya proyek-proyek pembangunan yang dibayarkan makanya dalam sehari bisa sampai 1 miliar,”jelasnya.
Ditambahkan nya, Irau 2024 tahun ini sangat berpengaruh dengan pertumbuhan ekonomi di Tana Tidung karena daya beli masyarakat.
“Kalau kita liat event nya ini kan sangat banyak, ini tentu sangat berpengaruh terhadap jual beli dari hari biasanya,” ungkapnya.
Jika dibandingkan dengan Irau 2 tahun lalu, menurutnya Irau 2024 lah yang paling ramai dan membuat ekonomi sangat berdampak sekali.
“Dengan tingginya transaksi keuangan yang dilakukan masyarakat KTT, sampai-sampai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bankaltimtara saja sampai error. Karena banyak nya penarikan selama Irau berlangsung tapi itu sudah kami atasi,” pungkasnya. (rko)
