Malinau, MK – Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau mengadakan tes penerimaan untuk tenaga kontrak khusus Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB diruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau, Kamis (07/02). Pendaftar lebih dari 100 peserta dan yang lulus seleksi berkas sebanyak 77 orang.
Kebanyakan peserta gugur karena kesalahan formasi. Misalnya promosi kesehatan tetapi dari kesehatan lingkungan walaupun dia sama-sama SKM, mereka hanya memperhatikan yang SKM. tidak melihat konsentrasi jurusannya apa.
“Jadi kalau tidak pas dengan konsentrasi yang kita cantumkan berarti dia tidak lulus administrasi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan John Felix R saat diwawancarai disela-sela pelaksanaan tes.
Selain tidak lulus administrasi juga tidak lulus domisili yang ditentukan yaitu 3 tahun yang dibuktikan dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ada beberapa formasi yang kosong seperti dokter umum, dokter gigi, formasi rekam medik dan radiografer. Untuk formasi rekam medik dan radiografer memang agak sulit kita dapatkan. Sudah pernah dilakukan pada saat tes CPNS dan tes seperti yang dilaksanakan namun masih belum ada peminatnya.
Formasi dokter umum juga mengalami kekosongan. Menurut Kadiskes Jhon Felix, nantinya tidak akan diadakan tes lagi untuk formasi tersebut tetapi tetap dibuka lowongan untuk mengisinya.
“Nantinya juga kami akan meminta bantuan dari rekan-rekan dokter disini untuk mencari teman-teman yang bersedia untuk datang,” ujarnya.
Untuk psikotes dilakukan tes TKD seperti pada tes CPNS. Namun Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si berpesan jangan terlalu terpaku dengan kemampuan intelegencia-nya tetapi nanti pada wawancara akan kita perdalam apakah mereka siap bekerja didaerah yang sulit. Karena penempatan tenaga kontrak ini nantinya di daerah terpencil dan sangat terpencil. (hms)