Tiga alat berat digunakan untuk menggali tanah mencari Medi karyawan PT MIL yang tertimbun tanah longsor.
Samarinda, MK – Dua orang pekerja tambang batu bara PT Mitra Indah Lestari (MIL) tertimbun longsor, Korban yang di ketahui bernama Medi dan Agus tertimbun material tanah di atas bukit saat bekerja, Selasa (08/03) sekitar pukul 09 00 Wita di Bukuan Palaran Samarinda.
Keduanya merupakan operator alat excavator. Berdasarkan pengakuan Murtalib rekan kerja korban, saat kejadian kedua korban sempat meminta tolong ketika tanah dari atas bukit menimpanya.
“Medi berteriak di radio Handtalk (HT) meminta tolong, dirinya sudah tertimbun longsor. Seluruh pekerja mendengar itu langsung berlari menuju lokasi longsor. Hanya satu orang yang bisa kami selamatkan Agus yang saat itu berada dalam truk besar,” kata Murtalib, pekerja PT MIL diwawancarai wartawan di lokasi kejadian.
Murtalib bersama rekan-rekannya dengan cepat menggali tanah yang menimbun kendaraan truk besar di kawasan konsesi batubara milik PT Energi Citra Industritama (ECI). Para pekerja mendobrak jendela truk dan berhasil evakuasi Agus di dalamnya. Agus lalu dilarikan ke rumah sakit dan hanya menderita luka ringan.
Sementara itu, hingga pukul 15.00 Wita, kepolisian dan tim pencarian terus menggali tanah longsoran untuk mencari korban Medi (28). Tiga alat excavator dikerahkan untuk mengeruk tanah longsor setinggi 10 meter tersebut. Polisi juga di kerahkan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab longsoran tambang tersebut.
Wakapolsek Palaran Ajun Komisaris Polisi, Agus Setiyo mengatakan saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus ini, bahkan sudah ada beberapa saksi yang di periksa, dugaan sementara penyebab longsor tambang akibat kelalaian.
“Bisa dikatakan ya (akibat kelalaian teknik penggalian tambang). Tapi, ini harus selidiki lagi,” katanya. (Gladis/sti)
