BANDUNG, MK – Banyaknya berita negatif soal keberhasilan perenang Kaltara Angel Gabriella Yus pada PON XIX di sejumlah media termasuk media sosial (medsos) membuat Gubernur Provinsi Kaltar Irianto Lambrie angkat bicara.
Bahkan, persoalan tak terakomodirnya Angel Gabriella Yus di hotel yang disediakan panitia hanya karena adanya miss komunikasi saja. Gubernur juga meminta wartawan dan pengguna akun medsos untuk tak memberitakan sesuatu tentang keikutsertaan Kontingen Kaltara yang negative tanpa mengetahui secara pasti kebenarannya.
“Setiap informasi yang disampaikan oleh siapapun hendaknya dicerna dengan dewasa dan bijak, terutama informasi negatif dan kontraproduktif yang pada akhirnya merusak nama baik Provinsi Kaltara atau seperti memercik air di dulang, akhirnya kepercik wajah sendiri,” ujar Irianto Lambrie melalui akun facebooknya, Sabtu (17/09).
Ia meminta para jurnalis menerapkan kode etik jurnalistik dengan prinsip adil, berimbang dan bermartabat. Irianto pun menyampaikan tidak ada prestasi yang hebat tanpa kerjasama, dukungan dan bantuan orang atau pihak lain.
“Pahala orang yang berprestasi akan lebih bernilai jika yang bersangkutan menyikapi dengan rendah hati, tidak sombong, bersyukur. Mari kita perkuat keyakinan, bahwa hanya dengan niat lurus, bekerja keras, berdisiplin, berjuang tanpa pamrih yang berlebihan, dibarengi dengan kerjasama yang harmonis, partisipasi dan kontribusi seluruh lapisan masyarakat dan profesi, dilandasi kebersamaan, kekompakan dan persaudaraan yang nyata. Mari setiap hal-hal yang baik untuk kemajuan dan martabat Kaltara kita buat jadi kenyataan,” tuturnya. (sti)