Speed Bendera Malaysia Beserta Kepiting 35 Koli Diamankan Petugas

by Muhammad Reza
IMG_7052

Speed Boat Asal Malaysia Turut Diamankan Petugas

Tarakan, MK –  Petugas Patroli Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuan (KSOP) Tarakan kembali menggagalkan penyelundupan kepiting bertelur yang rencananya akan dikirim ke Tawau (Malaysia). Sedikitnya ada 35 koli kepiting dan satu speed boat dengan nomor lambung TW4609/6/R berbendera Malaysia  berhasil digagalkan petugas KSOP dini hari tadi sekitar pukul 01.00 di Sungai belakang Bandara Juwata Tarakan.

Penangkapan bermula saat petugas KSOP melakukan patroli, kemudian petugas masuk ke sungai yang berada di belakang Bandara Juwata Tarakan, didapatlah kapal Berbendera Malaysia beserta kepiting yang diduga akan dibawah ke Malaysia

“Saat patroli kedalam sungai, ada speed mau jalan, kemuadian ABK bersama motorisnya lari. Saat diperiksa ternyata kapal itu berbendera Malaysia dan didalamnya ada kepiting yang mau dibawa ke Malaysia”. ujar Amir Bakry, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Kaltara saat usai melepas kepiting di Kantor KSOP Tarakan, kepada Metro Kaltara, Minggu (28/08).

Menurutnya, penangkan ini merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan Peraturan Mentri  bahwa semua penyelundupan atau perdagangan kepiting bertelur keluar daerah itu harus ditangkap dan melepaskan ke habitatnya.

“Nah ini speed yang tadi malam kita dapat, ada dua pelanggaran yaitu menyangkut  kepiting  beretelur ke Tawau secara illegal dan menggunakan speed Malaysia masuk ke Indonesia tanpa ada dokumen” bebernya.

 Sementara itu Komndan Patroli KSOP Kelas II Tarakan Syahruddin menjelaskan, terkait Kapal yang diamankan menggunakan bendera Malaysia merupakan salah satu modus pelaku  agar mereka di permudah masuk ke Malaysia.

“Kalau melihat dari kapal, ada kemungkinan  pemalsuan registrasi artinya supaya itu mempermudah masuk ke Malaisya. Sehingga dibuatkanlah registrasi atau cap pakar Malaisya. Terus motif yang diigunakan menyelundupkan yaitu supaya kapal itu terlihat seperti kapal Malaysia sehingga dimudahkan masuk ke Malaysia untuk peredaran dan penangkapan kepiting” jelasnya.

Karena tidak memiliki dokumen yang lengkap serta pemilik kapal melarikan diri. Kapal tersebut kini di amankan oleh KSOP Tarakan sambil mencari pelakun.

“Jadi kita amankan sementara kapal ini, kita mencari siapa pemiliknya, Jika pemiliknya ditemukan bisa saja tersangka tapi kalau tidak, kita akan adakan lelang artinya kita mengikuti prosedur perundang-undangan. Jika tidak ada yang mengaku kepimilikan, namun jika ada yang mengaku kepemilikan kemungkinan besar akan jadi tersangka karena memang itu yang kita cari”. Pungkasnya.(Ras/Rz)

.

 

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.