Gugur Merebut Timor Timur, Korem 092/Maharajalila Tetapkan Nama Abdul Rais Fatah jadi Rumah Sakit

by Redaksi Kaltara

TANJUNG SELOR, MK – Berdirinya Rumah Sakit (RS) Militer Tingkat IV Korem 092/Maharajalila yang bertempat di Jalan Semangka, Tanjung Selor, dan diberi nama RS Abdul Rais Fatah tinggal menunggu tanggal peresmian.

RS Abdul Rais Fatah berdiri diatas lahan milik Markas Korem (Makorem) 092/Maharajalila dengan luasan sekitar 8.919 meter persegi (m2) ini, secara tekhnis bangunan rumah sakit memiliki dua lantai dan dilengkapi dengan fasilitas utama seperti instalasi rawat jalan, instalasi bersalin, empat poliklinik, dua ruang operasi, dua ruang VIP, ruang perawatan, medical check-up, laboratorium, radiologi, pemulasaran jenazah, apotek dan musalah.

Secara bangunan dan kapasitas, RS Abdul Rais Fatah ini telah memenuhi standar untuk RS Militer Tingkat IV. Untuk kapasitas pasien berjumlah 50 bed termasuk dengan VIP class.

Selain itu, RS Abdul Rais Fatah ini mempunyai history singkat dalam proses penamaanya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, Minggu (18/2).

Pada mulanya, RS tersebut diberi nama RS Brigjen Hasan Basri.

Namun ternyata nama tersebut telah digunkan oleh salah satu RS di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kemudian dalam hal ini, berdasarkan petunjuk dari beberapa tokoh masyarakat, didapat nama salah satu putra daerah asli Kabupaten Bulungan.

“Kami sempat mencari tahu dan bertanya kebeberapa tokoh masyarakat. Ternyata muncullah nama Abdul Rais Fatah,” bebernya.

Berdasarkan penuturan beberapa tokoh masyarakat, Adek juga mengatakan, Serda (Anm) Abdul Rais Fatah merupakan salah satu putra terbaik Bulungan yang lahir di Tanjung Palas, 7 November 1955.

Lebih jauhnya, Serda (Anm) Abdul Rais Fatah merupakan putra dari pasangan Abdul Fatah dan Rugaeyah.

Di mana, Serda (Anm) Abdul Rais Fatah merupakan pejuang dari Bulungan, yang gugur saat perang perebutan daerah Timor Timur (Timor Leste), pada tahun 1977.

“Namun Serda (Anm) Abdul Rais Fatah gugur dalam medan perang, saat kontak tembak dengan Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) Timor Timur pada, 25 Oktober tahun 1977,” jelasnya.

Adek Chandra juga menyampaikan, bahwa pemberian nama RS Tingkat IV Abdul Rais Fatah, Tanjung Selor Kesdam VI/Mulawarman ini telah disampaikan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) dan Panglima Kodam (Pangdam) dan telah disetujui.

Setelah gugur dalam medan pertempuran pada 25 Oktober 1977, Almarhum Serda (Anm) Abdul Rais Fatah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Dili (Timor Timur) pada tanggal 26 Oktober 1977.

Kemudian pada Tahun 1981 jenazahnya dipindahkan dari Dili (Timor Timur) ke Taman Makam Pahlawan Telabang Bangsa Tanjung Selor.

“Nama Rumah Sakit ini sangat pantas diberikan karena Serda (Anm) Abdul Rais Fatah merupakan putra terbaik Bulungan yang rela mengorbankan dirinya demi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.(**)

 

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.