IRT di Juwata Kerikil Alami KDRT hingga Depresi

by Setiadi
Ketiga anak rana kini dititipkan di panti asuhan.

Ketiga anak rana kini dititipkan di panti asuhan.

Tarakan, MK – Seorang ibu rumah tangga (IRT) Rana, warga RT 02 Kelurahan Juwata Kerikil beserta enam orang anaknya harus menanggung penderitaan lantaran sang suami Edi tak mengurus mereka.

Bahkan, Edi yang kesehariannya bekerja serabutan sering menganiaya Rana hingga mengalami gangguan psikologis atau depresi. Awalnya keadaan keluarga tersebut hanya diketahui tetangganya, kemudian menyampaikan kepada pemerintah kota melalui Asisten Kesejatrahan Rakyat Dra. Hj. Mariam.

Hj. Mariam pun langsung menyambangi tempat tersebut dan melihat kondisi Rana beserta enam anaknya sangat memprihatinkan. Saat ini, Rana beserta tiga anaknya masing-masing Rahman (2), Rahim (2), dan Elip (1) berada di Panti Jompo Juwata Permai. Sedangkan tiga anaknya lagi yaitu Nur, Sana dan Ramadhan kini berada di Panti Arrahman Kelurahan Pamusian.

“Ketiga anaknya itu Nur, Sana, dan Ramadhan harusnya sekolah tapi tidak bersekolah dan belum kenal huruf apa-apa. Jadi kami putuskan untuk dititipkan ke panti asuhan. Disana nanti kita bisa uruskan sekolahnya. Sementara  tiga anak lainnya kita tempatkan di Panti Jompo,” ujar Dra. Hj. Mariam kepada Metro Kaltara, Jumat (24/06).

Ia menuturkan kalau Rana terlihat sehat dari kondisi fisiknya, hanya saja ketika diajak bicara terkadang bicaranya tidak karuan. Ada dugaan kalau Rana mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya.

“Melihat secara fisik bagus cuman kalau kita komunikasi kayanya ada gangguan jiwa. Tidak menutup kemungkinan dari keterangan tetangga sering mendapat KDRT. Suaminya itu buruh serabutan dan kita berupaya ketemu tapi sampai saat ini belum bisa,” tuturnya. (aras/MK*1)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.