Jalan Jendral Sudirman Jadi Sarang Waria

by Setiadi

Satpol PP Berhasil Amankan Tiga Bencong dan Kondom

Dua waria yang digelandang ke Satpol PP Tarakan, belum lama ini.

Dua waria yang digelandang ke Satpol PP Tarakan, belum lama ini.

Tarakan, MK – Mendapat laporan dari masyarakat, Satpol PP Kota Tarakan langsung bergerak melakukan razia di Jalan Jendral Sudirman, Rabu (11/11) yang diduga menjadi sarang waria (bencong) setiap dini hari.

Alhasil, razia yang dimulai pukul 02:00 Wita itu berhasil mengamankan tiga waria yang tak sempat kabur dari buruan petugas dan langsung digelandang ke Mako Satpol PP.

“Selama ini sudah banyak laporan masyarakat yang resah akan tingkah laku para waria. Ditambah lagi mereka melakukan transaksi di tempat umum yang merupakan pusat kota,” jelas Waridi Kepala Sekisi Penertiban dan Penindakan Satpol PP Kota Tarakan kepada Metro Kaltara.

Tiga waria yang diamankan yakni Irfan alias Ade (21), Asrofy alias Fany (33) dan Lukman Hakim alias Luna (24). Pada saat dilakukan pengejaran oleh anggota Satpol PP banyak waria yang sempat kabur.

“Mereka saat beroprasi banyak membawa kendaraan. Jadi begitu dikejar oleh anggota langsung kabur dan yang berhasil diamankan hanya tiga waria saja,” imbuhnya.

Waridi mengungkapkan, selain mengamankan ketiga waria itu pihaknya juga membawa barang atau kelengkapan alat di dalam tas untuk memulai aksinya. “Semua barang bawaan yang meraka punya disita oleh Satpol PP seperti kondom dan alat rias. Saat diperiksa barang bawaanya tidak ditemukan barang berbahaya seperti narkoba maupun senjata tajam,” bebernya.

Ketiganya didata dulu setelah itu dilakukan pembinaan dan dipulangkan. Jika ketiganya ditangkap lagi barulah dikenakan hukuman tindak pidana ringan (Tipiring).

Rencananya Satpoll PP kembali melakukan razia dalam waktu dekat. Hal ini untuk meminimalisir penyakit masyarakat, terlebih lagi Tarakan merupakan kota jasa. Jadi sudah sepantasnya panjaja seks komersial seperti waria harus ditertibkan. (man15/sti)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.