Jelang Idul Fitri, Pemkab Nunukan Rutin Pengendalian Inflasi

by Redaksi Kaltara

NUNUKAN, MK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan secara rutin melakukan pengendalian inflasi, apalagi menjelang hari raya Idulfitri 1444 hijriah.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan situasi ekonomi kebutuhan masyarakat termasuk dibulan suci Ramadhan dan menjelang lebaran IdulFitri.

Sekretaris daerah Nunukan Serfianus mengatakan, pemkab Nunukan dalam hal ini dinas Perdagangan rutin memonitor perkembangan inflasi, sehingga bisa mengetahui update harga-harga kebutuhan pokok dimasyarakat.

“Perkembangan inflasi selalu kita monitor, bahkan setiap minggu, seperti meng-update harga-harga kebutuhan pokok di pasar-pasar,” ujar Serfianus Kamis, (06/04/23).

Menurut Serfianus, dalam sebulan terakhir ini perkembangan inflasi terpantau tetap stabil.

“Misalnya gula pasir dari Malaysia yang harganya Rp14 ribu per kilo, tapi di Nunukan dijual hanya Rp10 ribu. Artinya perkembangan inflasi terkait harga tetap stabil,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se- Kaltara telah menyepakati tujuh langkah sebagai upaya mengantisipasi potensi tekanan inflasi selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 1444 hijriah/2023 masehi.

Ketujuh upaya yang disepakati bersama pada 9 Maret 2023 lalu itu adalah peluasan kerja sama antardaerah, termasuk kerja sama pangan intra Kaltara yang perlu dilakukan guna mendukung ketersediaan pasokan. Memperkuat ketersediaan data pangan melalui digitalisasi data pangan untuk mendukung perumusan kebijakan pengendalian inflasi, khususnya kerja sama antardaerah. (*)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses