Nunukan, MK – Dalam apel gabungan KORPRI yang laksanakan hari ini Selasa (17/7) dihalaman upacara Kantor Bupati Nunukan, Sekretaris Daerah (Sekda) menekankan 3 Hal penting kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan. Pertama, ASN di tuntut untuk netral sebagaimana di atur dalam Undang – undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pembinaan Karir PNS. Dalam aturan tersebut, menurut Sekda Serfianus sangat jelas penekanannya, ASN di minta untuk mempelajari dengan seksama, karena resikonya PNS yang terlibat dalam politik praktis akan dilakukan pemecatan.
“Saya minta ini menjadi atensi kita,” kata Sekda.
Dia mengingatkan kepada seluruh ASN, dalam waktu dekat ini akan terjadi pesta demokrasi sehingga ASN di minta untuk tidak ikut terlibat dan netral sebagaimana semestinnya.
“Biasa kalau pesta demokrasi, banyak orang yang ikut terlibat di dalamnya. Jadi saya minta ASN untuk tidak ikut mendukung dan tidak ikut gabung dengan partai manapun. ASN di takdirkan tidak ikut terlibat di dalam politik praktis,” tegas Sekda.
Kedua, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 harus menjadi perhatian bersama mengenai tipikor. Menurut Sekda sangat krusial, tugas dan amanat yang di berikan pimpinan harus sesuai dengan koridor hukum. Ketika ada perintah yang di terima dari pimpinan yang sekiranya melengceng dari koridor, tugas kita sebagai ASN mengingatkan pimpinan. Disini ASN harus kerja profesional. Tidak boleh kreatif di luar aturan, karena itu dapat menjebak kita dalam situasi yang tidak kondusif dan dapat mengancam kita. Ketiga, hal yang tidak kalah pentingnya di dalsm Peraturan Pemerintah tersebut, mengenai narkotika. Menjadi perhatian bersama untuk tidak sama sekali menggunakan narkoba, karena apabila ketahuan menggunakan narkoba, disamping merusak diri sendiri juga akan mengalami pemecatan.
“Jangan coba – coba, ASN yang menggunakan narkoba akan mengalami pemecatan juga,” tegas Serfianus.
Lanjut kata dia, memasuki bulan Juli 2018, kita berupaya melaksanakan program pembangunan yang sangat prioritas walaupun kondisi keuangan yang masih jauh dari harapan.
“ Saya berpesan, baik secara individu maupun organisasi, dapat bekerja sesuai dengan visi misi pembangunan daerah yang telah di tetapkan, sehingga target pencapaian sasaran sebagaimana yang telah di cantumkan dalam RPJMD 5 tahun kedepan dapat terealisasi, terukur dan terarah sesuai dengan tujuan kita,” tutupnya. (ILo/Pro)
