Jokowi: Pembangunan Embung Rawasari Selesai 2018

by Muhammad Aras

Presiden RI Joko Widodo (tengah) saat meninjau pembangunan embung rawasari didampingi Mentri PU-PR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Bubernur Kaltara Dr. Irianto Lambrie (kanan)

Tarakan, MK – Pembangunan Embung Rawasari yang terletak di Jalan Akik Balak, Kelurahan Karang Harapan telah mencapai 80% pembangunannya. Bahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menargetkan pembangunan embung rawasari rampung di tahun 2018.

Ditemui usai meninjau pembangunan embung rawasari, Presiden RI Joko Widodo mengatakan dengan adanya pembungunan embung rawasari tersebut, diharapkan kebutuhan air teradap masyarakat di Tarakan dapat terpenuhi.

“Untuk tampungan air dan suplay air baku bagi Kota Tarakan memang sangat kurang sekali. Jadi ini sudah dimulai dari tahun 2016, 2017 dan kita harapkan tahun 2018  selsai,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Jumat (06/10)

Seperti diketahui letak georafis Provinis Kaltara yang mayoritas wilayahnya adalah pulau membuat pasokan air bersih sulit ditemukan. Untuk itu, pemerintah pusat menganggarkan dana sebesar 64 miliar untuk membangun embung rawasari.

“Karena daerah Kalimantan Utara daerah-daerah pantai, terutama Tarakan, Malinau, Tanjung Selor, pasti kebutuhan air pertama yang harus kita penuhi,” tutur Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Basuki Hadimuljono.

Diakui Basuki, pembangunan embung rawasari tersebut masih belum mampu mencukupi kebutuhan air berish bagi seluruh masyarakat, mengingat kebutuhan air untuk masyarakat kota Tarakan yakni 900 liter/detik.

“Di Tarakan ini penduduknya sekitar 250 ribu jiwa, itu kebutuhannya minimal 900  per detik, yang tersedia sekarang sekitar 400 liter/detik sehingga masih kurang 500 liter/detik. Dari  sinilah kita penuhi, satu dari rawasari, yang kedua indulung, dan yang ketiga Bengawan” bebernya (ars)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.