Tampak kondisi kapal SB. Rejeki Baru Kharisma yang terbalik, Selasa (25/07)
Tarakan, MK – Diduga kelebihan muatan, Speed Boat penumpang Rejeki Baru Kharisma dari Tarakan menuju Tanjung Selor mengalami kecelakaan (terbalik) sekira pukul 10.45 Wita. Akibat insiden naas tersebut, 10 penumpang dinyatakan meninggal dunia. Salah seorang diantaranya adalah bayi berusia 1 tahun.
Salah satu penumpang SB. Rejeki Baru Kharisma Rudi Hartono mengatakan jumlah penumpang diatas Speed Boat sangat banyak sehingga ketika meninggalkan pelabuhan Tengkayu 1, kondisi kapal sudah dalam posisi miring.
“Bahkan ada teman saya yang diatas lima orang, harusnya memang lima tapi yang diatas itu ada sepuluh. Belum lagi muatan-muatan barang dan lain. Tiba-tiba langsung kekanan kemudian kembali ke kiri, langsung terbalik, lima menit setelah lepas landas,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Selasa (25/07)
Pria yang juga anggota DPRD Kota Tarakan ini menambahkan ketika Speed Boat tersebut sudah terbalik semua penumpang panik danberusaha menyelematkan diri masing-masing “saya saja, waktu speed tenggelam saya cari pintu keluar dengan memecahkan kaca jendela baru bisa keluar,” tambahnya.
Lebih lanjut Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tarakan ini mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap tim SAR yang terlambat melakukan pertolongan. Selain itu, berkas bakal calon Walikota Tarakan yang rencananya akan diserahkan ke Provinsi juga hanyut terseret air.
“Lenyap semua, termasuk fasilitas yang kita bawa. Alat komunikasi, karena ketiknyamanan dan salah dalam mengoperasikan fasilitas ini tentu merugikan pihak pengguna termasuk keselamatan nyawa manusia” jelasnya
Untuk diketahui bahwa semua penumpang saat ini telah ditemukan. Dimana 44 penumpang dinyatakan selamat termasuk anak buah kapal dan nahkoda (motoris)kapal. Sementara 10 penumpang lainnya dinyatakan meninggal dunia. (ars)
