TANA TIDUNG, MK – Kapolres Kabupaten Tana Tidung AKBP Didik Purwanto S.H.,SIK terima kunjungan kerja Kapolda Kalimantan Utara Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.IK., M.Si., di Mapolres Tana Tidung, Rabu (10/1).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kapolda Irjen Pol Daniel Adityajaya didampingi Para PJU Polda Kaltara memberikan arahan kepada Personil Polres Tana Tidung dan Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran.
Kapolda Kalimantan UtaraI rjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.IK., M.Si. saat diwawancarai Media Metro Kaltara mengatakan kunjungan nya terkait memastikan personel Polres siap dalam melakukan pengamanan Pemilu nanti.
“Baik Polda maupun Polres siap melakukan pengamanan. Namun kita akan melihat tantangan-tantangan nya seperti apa dan gangguan nya seperti apa,” kata Kapolda, Rabu (10/1).
Namun, jika posisi Polres yang ada tidak mampu. Maka Polda Kaltara akan Back Up seperti halnya Polda siap memback Up pasukan Dalmas yang lalu.
“Kemudian jika ada hal-hal lain yang perlu di Back Up kita juga akan siap Back Up,” ujarnya.
Jenderal Bintang Dua itu juga berharap Pemilu nanti dapat dihadapi dan dituntaskan yang mana tujuan dari Pemilu yang damai, tertib dan aman di Tana Tidung.
“Tujuan Pemilu damai, tertib dan aman itu nanti nya bisa tercipta itu harapan kita bersama,” tutupnya.
Selanjutnya Kapolres Kabupaten Tana Tidung AKBP Didik Purwanto S.H.,SIK, itu mengucapkan selamat datang kepada Bapak Kapolda Kaltara di Polres Tana Tidung.
“Selamat datang Jenderal di Mapolres Tana Tidung, Kami beserta jajaran siap menerima perintah dan arahan,” kata Kapolres.
Selain itu Kapolres juga mengatakan akan menyesuaikan dari arahan Mabes Polri dan Polda Kaltara juga akan melakukan jargon-jargon terkait Pemilu Damai.
“Seperti hal-hal yang kondisi-kondisi yang kondusif akan kita serukan sudah mulai kita lakukan,”ucap Kapolres.
Terkait titik-titik kerawanan Pemilu Polres Tana Tidung masih melakukan pemetaan wilayah,maupun TPS khusus nantinya.
“Seperti Kecamatan Tana Lia saat ini, itu salah satu tempat pemantauan kami yang khusus. Dilain juga ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sifatnya khusus yang satu TPS nya itu 3 ratus. Itu akan menimbulkan kerawanan karena memakan waktu dalam perhitungan suara,” pungkasnya. (rko)
