Kekuatan Ideologis, Historis dan Akademik Fondasi Memperkuat Relasi

by Martinus Nampur

Sejumlah kader organisasi GMNI Bulungan, adakan diskusi rutin.

TANJUNG SELOR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bulungan mengadakan diskusi rutinitas, bertempat di Jalan Rajawali, Kelurahan Tanjung Selor Hiilir, Kecamatan Tanjung Selor, Selasa (5/12/2023).

Kegiatan ekstrakurikuler bagi mahasiswa ini, merupakan bagian daripada program DPC GMNI Bulungan. Disamping itu, diskusi rutinitas dijadikan sebagai bentuk penguatan kualitas individu yang tergabung dalam organisasi.

Tema diskusi ini, berupa strategi menjalin relasi organisasi dan memperluas jejaring sosial. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi GMNI Bulungan, karena dihadirkan langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI, bidang hubungan antar lembaga, Sahdan.

Dalam penyampaian materinya, Bung Sahdan menjelaskan berbicara hubungan antar lembaga ada dua poin penting yang menjadi landasan berfikirnya, pertama berbicara ideologis dan kedua soal ideologis.

“Ini dua hal pokok penting dalam menjalin relasi antar organisasi,” ucapnya.

Disamping kedua hal pokok di atas, kata Sahdan Mahasiswa yang tergabung dalam GMNI mesti memperkuat nilai akademik. “Ini juga dibutuhkan sebagai bentuk kekuatan intelektual yang dimiliki oleh masing-masing anggota maupun kader,” tegasnya.

Dirinya banyak mengapresiasi atas terselenggara diskusi rutinitas oleh DPC GMNI Bulungan, karena dengan begitu teori tanpa diaplikasikan dengan diskusi rutin akan menjadi sia-sia.

“Jadi hasil bacaan untuk memperkuat wawasan dan merawat nalar, salah satu caranya dengan berdiskusi,” tambahnya.

Sekretaris DPC GMNI Bulungan, Andreas GK menuturkan program ini merupakan bagian daripada rencana kerja organisasi. “Ini kita rutin dilaksanakan, karena biar bagaimanapun cara untuk merawat organisasi yaitu dengan banyak melaksanakan kegiatan atau program yang berdampak terhadap kaum intelek,” tutupnya. (*)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.