Keluarga Sandera Abu Sayyaf Mulai Panik

by Setiadi
Samsir ABK Kapal Tugboat Hendry yang disandera kelompok Abu Sayyap saat hendak pulang dari Filipina menuju Kota Tarakan.

Samsir ABK Kapal Tugboat Hendry yang disandera kelompok Abu Sayyap saat hendak pulang dari Filipina menuju Kota Tarakan.

Tarakan, MK – Pasca eksekusi yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf terhadap warga Kanada membuat keluarga sandera WNI mulai panik. Keluarga Samsir salah satu ABK Kapal Tugboat Henry asal Tarakan yang disandera kelompok Abu Sayyaf khawatir nasib WNI sama dengan warga Kanada tersebut.

Apalagi belum ada kabarnya empat ABK Kapal Tugboat Hendry baik dari perusahaan maupun pihak pemerintah tentu membuat keluarga Samsir risau.

“Kita mulai cemas dan risau, apalagi salah satu warga Kanada telah dieksekusi oleh kelompok Abu Sayyaf makanya kita juga mulai takut jangan sampai mereka mengalami nasib seperti itu,” ujar Samad sepupu Samsir kepada Metro Kaltara, Rabu (27/04).

Warga Kelurahan Karang Anyar Pantai RT 68 Kota Tarakan ini berharap pemerintah serius dan bisa melakukan pembebasan secepatnya.  Demikian juga perusahaan agar melakukan tindakan terkait uang tebusan yang diminta oleh kelompok Abu Sayyaf.

“Kita sebagai keluarga-keluarga disini berharap pemerintah secepatnya mengambil tindakan tegas. Bukan cuman Samsir saja, tapi saudara-saudara kita yang ditawan. Begitu juga perusahaan agar melakukan koordinasi dengan kelompok Abu Sayyaf terkait uang tebusan yang diminta,” harap Samad. (aras/MK*1)

 

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses