Kunjungan Kerja Ke Desa Wisata Pulau Sapi, Bupati Malinau Terkenang Ketika Bertugas Sebagai Camat Mentarang

by Metro Kaltara

Malinau, MK– Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si yang dikenal suka blusukan ke desa-desa adalah sosok birokrat yang memulai karir di pemerintahan dari jenjang terbawah. Kecamatan Mentarang salah satu daerah yang pernah dipimpinnya pada tahun 1994.

Pada kunjungan memantau pelaksanaan pembangunan di Desa Wisata Pulau Sapi terutama pelaksanaan RT-BERSIH yang dilakukannya pada Hari Rabu (7/7), Dr. Yansen TP berkesempatan masuk ke Eks Kantor Camat Mentarang, dimana 25 Tahun yg lalu dirinya pernah bekerja di kantor tersebut sebagai Camat Mentarang.

Saat ini, pada lahan kantor tersebut rencananya akan dibangun Showroom dan Workshop dalam kesatuan stadion mini di Desa Wisata Pulau Sapi.

Dikutip dari laman Facebook pribadinya, Dr. Yansen TP menyebutkan bahwa ada pengalaman yg menarik, dimana ketika itu Yansen muda mengendalikan pemerintahan Kecamatan Mentarang dari wilayah administrasi kecamatan lain. Saat itu kedudukan Kantor Camat Mentarang berada diwilayah Kec. Malinau tempo dulu.

“Banyak pengalaman yang dapat saya petik, dimana utk pertama kalinya saya menjalankan tugas sebagai Camat dalam usia yg relatif sangat muda dimasa Orde Baru. Saya bekerja sebagai Camat di era Kabupaten Bulungan masih utuh dengan 17 wilayah Kecamatan” ungkap Bupati Malinau ini.

“Camat yang lain merupakan para Senior APDN yang jauh di atas saya. Ada istilah guyon dalam bahasa Lundayeh menanggapi mudanya saya. Ngude Mare Kiyai Used Used ini kuan Tau Mentarang ini ge ? Yang artinya kenapa kasih camat ingusan atau muda ini untuk kita Mentarang” jelas Dr. Yansen lebih lanjut.

Yansen muda menjadikan Goyonan ini sebagai cambuk bagi dirinya untuk bekerja pantang menyerah.

“Saya buktikan bukan umur yang menentukan satu keberhasilan. Melainkan kerja keras. Saya kembangkan kemampuan sikap Aktif, Inisitif, Kreatif dan Inovatif untuk membangun dlm kondisi penuh keterbatasan. Tidak ada kata menyerah. Tidak ada yg tidak mungkin. Setiap orang bisa melakukan apa saja dalam kondisi semangat. Saya mainkan perasaan semangat, pikiran semangat. Saya yakinkan masyarakat bahwa kita bisa, jika kita berpikir bisa.
Saya menjadi terlatih utk bekerja dari nol. Dari keadaan terbatas dengan SDM serba kurang” beber Dr. Yansen terkenang masa itu.

Atas pengalamannya tersebut, Dr. Yansen TP berharap agar generasi muda memiliki keyakinan, tekad, inisiatif, kreatif, inovatif, kerja keras untuk dapat melakukan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

“Saya berharap agar kekurangn modal dapat kita tutupi dgn Inisiatif, Kreatif, Inovatif dan Kerja Keras. Mari kita melakukan tugas kita dengan tekad bulat, inisiatif yang tulus, kreatifitas yang tinggi, Inovasi yg kaya serta kerja keras mewujudkannya” ungkapnya lebih lanjut.

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.