MALINAU, MK – Setelah pekan sebelumnya maskapai Wing’s air resmi melayani penerbangan Malinau-Balikpapan PP, hari ini Jum’at, 2 Maret 2018, maskapai Express Air resmi melayani penerbangan Malinau-Tarakan yang selanjutnya terkoneksi dengan kota-kota lainnya di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur yaitu Tanjung Selor, Nunukan, Berau dan Samarinda.
Rilis yang diterima Dinas Kominfo dari Manajemen Express Air di Malinau menyebutkan bahwa armada yang digunakan untuk melayani Malinau-Tarakan PP menggunakan pesawat jenis ATR-42.
Express Air terbang dari Tarakan menuju Malinau setiap hari Senin, Rabu dan Jum’at pkl. 13.55 wite dan penerbangan dari Malinau menuju Tarakan pkl. 14.30 wite. Untuk penerbangan siang, penumpang dari Malinau terkoneksikan dengan Nunukan.
Sedangkan untuk hari Selasa, Kamis dan Sabtu, penerbangan Tarakan menuju Malinau pkl. 07.50 wite dan Malinau-Tarakan pkl. 08.25 wite. Untuk penerbangan pagi ini, penumpang dari Malinau juga terkoneksi dengan Tanjung Selor, Berau dan Samarinda.
Terkait bertambahnya armada di Bandara RA Bessing Malinau, Kepala Air Navigation Bandara RA Bessing, Setio Utomo yang diwawancara usai pendaratan perdana Express Air mengungkapkan bahwa kedatangan Express Air bisa menjadi alternatif bagi masyarakat Malinau.
“Ini alternatif bagi masyarakat Malinau. Terkait kesiapan bandara dan air navigation, hal ini sudah kami bicarakan secara internal termasuk ruang tunggu sudah memadai” ungkap Setio.
“Kalaupun pesawat Wing’s Air dan Express Air datang bersamaan, apron cukup untuk menampung keduanya termasuk air navigation sudah disiapkan frekuensi untuk komunikasi” ungkap Setio lagi.
Setio juga menjelaskan bahwa saat ini lalu lintas di Bandara RA Bessing mulai padat. ada 14 penerbangan masuk dan 14 keluar.
“Lalu lintas sudah mulai padat. Bandara ini memiliki panjang 1,450 km yang sudah terverifikasi dan dinyatakan layak oleh Kementerian Perhubungan, ada penambahan 200 meter tetapi belum terverifikasi” ujar setio lebih lanjut.
Sementara itu Sidik, Supervisor Express Air Malinau Manajer yang juga diwawancara usai pendaratan perdana Express Air mengungkapkan bahwa pada
penerbangan perdana ini jumlah penumpangnya 28 dewasa dan 2 anak-anak.
“Harga tiket ke Tarakan terendah Rp. 360 ribu dan tertinggi Rp. 405 ribu. Kami ada rencana penambahan penerbangan dengan melihat prospek ke depan. Jika load factornya bagus maka akan ditambah penerbangannya” ungkap Sidik. (Diskominfo/MK*)
