Kalbar, MK – Layangan kembali menelan korban jiwa di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kali ini seorang bocah berusia 12 tahun, FA, meregang nyawa setelah memegang tali kawat layangan yang tersangkut dengan kabel listrik, di Gang Lanjut, Jalan Penjara, Pontianak Kota, Kalimantan Barat, Selasa (14/6) pukul 16.30 WIB.
Kapolsek Pontianak Kota Komp Albert Manurung menjelaskan peristiwa tersebut berawal ketika korban mengejar layang-layang yang putus dan tersangkut di kabel listrik.
“Kemungkinan korban pun tak menyadari jika layangan tersebut menggunakan kawat, saat memegang tali kawat di layangan yang tersambar langsung dengan kawat listrik itu,” jelas Albert.
Korban kemudian mengalami kejang dan berteriak kesakitan. Korban sempat ditolong seorang warga yang berusaha memotong tali kawat itu menggunakan tang.
“Korban sempat diberikan napas oleh abangnya dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia,” tuturnya.
Atas kejadian naas ini, Albert mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan kawat ataupun gelasan saat bermain layang-layang. Hal tersebut lantaran sudah banyak korban yang berjatuhan, bahkan meninggal dunia.
“Kepada masyarakat supaya tidak menggunakan tali kawat saat bermain layangan, sangat berbahaya dan sudah banyak korban yang berjatuhan akibat penggunaan tali kawat itu,” himbaunya. (Lyn/MK*1)